Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Milyuner Jack Ma akan ke Malaysia

Milyuner Jack Ma akan ke Malaysia Kredit Foto: Nytimes.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perdana Menteri Malaysia, Dato Sri Mohd Najib Tun Abdul Razak, bakal bertemu dengan CEO Alibaba, Jack Ma, dalam lawatan kerja ke Republik Rakyat China (RRC) dari 12 hingga 16 Mei 2017.

"Perdana Menteri Najib Razak ke RRC atas undangan Presiden China Xi Jinping untuk menghadiri Belt and Road Forum (BRF) for International Cooperation," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Malaysia Datin Nirvana Jalil Gani di Kuala Lumpur, Kamis (10/5/2017).

Selama lawatan, ujar dia, Perdana Menteri dijadwalkan akan didampingi istrinya Datin Sri Rosmah Mansor, beberapa menteri kabinet, menteri besar, ketua menteri serta pegawai-pegawai pemerintah dari kementrian terkait.

"Saat lawatan beliau ke Hangzhou, perdana menteri direncanakan akan bertemu dengan Jack Ma, CEO Alibaba Group," katanya.

Perdana Menteri Najib Razak, ujar dia, akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Malaysia Digital Economy Corporation Sdn. Bhd. (MDEC), Hangzhou Municipal Government dan Alibaba (China) Company Limited.

"Perdana menteri juga dijadwalkan menerima kunjungan dari Encik Che Jun, Sekjen Partai Wilayah Zhejiang yang akan mengundang Majelis Makan Tengah Hari bagi meramaikan Perdana Menteri dan delegasi Malaysia," katanya.

Dia mengatakan program Perdana Menteri Najib Razak ke Beijing termasuk kunjungan kehormatan dan pertemuan delegasi bersama Presiden Xi Jinping dan juga pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Li Keqiang pada 13 Mei 2017. BRF akan diadakan dengan tema "Belt and Road: Cooperation for Common Prosperity". Perdana Menteri telah diundang untuk berbagi pandangan saat makan siang dan pertemuan pemimpin-pemimpin mengenai dua tema "Promote People-to-People and Cultural Exchange" dan "Promote Pragmatic Cooperation especially in Connectivity to Achieve Interactive Development".

Sebanyak 28 pemimpin dunia akan menyertai forum ini. Perdana Menteri Najib Razak akan mengambil kesempatan untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin di sela-sela BRF untuk memperbincangkan kerja sama bilateral dan isu-isu kepentingan bersama.

"Kehadiran Perdana Menteri saat BRF akan memberi peluang kepada Malaysia untuk berbagi pandangan mengenai tema forum ini, terutama dalam isu-isu utama yaitu pembangunan infrastruktur, promosi perdagangan, integrasi keuangan dan hubungan rakyat dengan rakyat," katanya. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: