Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

TNI Siap Bantu Polisi Unutk Amankan Wilayah Mimika

TNI Siap Bantu Polisi Unutk Amankan Wilayah Mimika Kredit Foto: Dedy Suwadha
Warta Ekonomi, Timika -

Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Windarto menegaskan para prajurit TNI dari berbagai kesatuan yang bertugas di wilayah itu siap membantu kepolisian dalam mengamankan wilayah, termasuk dalam menghadapi aksi demonstrasi ribuan karyawan PT Freeport Indonesia, pekan depan.

"Perkuatan pengamanan untuk membantu Polri untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Mimika sudah kita berikan. Soal surat itu urusan belakangan, sebagaimana perintah pimpinan TNI. Apalagi dalam keadaan emergency," kata Letkol Windarto di Mimika, Papua, Minggu (4/6/2017).

Ia menegaskan seluruh prajurit TNI dari berbagai kesatuan se-garnizun Timika seperti Brigif 20 Ima Jaya Keramo, Batalyon 754 Eme Neme Kangasi, Detasemen Kaveleri Srigala Ceta, Kodim, Lanal dan Lanud Timika siap mendukung Polres setempat demi terjaminnya situasi kamtibmas yang aman di Mimika.

"Pokoknya semua hal yang berkaitan dengan konflik sosial, gangguan keamanan dan lain-lain, kami siap membantu Polri. Selama ini aparat TNI dan Polri di Mimika selalu solid dan kompak," katanya.

Ribuan karyawan PT Freeport dan perusahaan-perusahaan subkontraktornya yang kini mogok kerja di Timika berencana menggelar demonstrasi di Kantor Bupati Mimika, pekan depan.

Dalam suratnya ke Polres Mimika, Pengurus Cabang Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan (PC SP-KEP) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Mimika menerangkan bahwa aksi demonstrasi akan berlangsung selama sekitar 10 hari mulai Selasa (6/6) hingga 16 Juni 2017.

Agenda utama dalam kegiatan demonstrasi itu untuk mendesak berbagai pihak agar serius menyikapi permasalahan ketenagakerjaan di lingkungan PT Freeport. Semenjak karyawan menggelar mogok kerja di Timika pada 1 Mei 2017 hingga kini, tercatat sudah lebih dari 2.500 karyawan permanen PT Freeport telah dipecat oleh manajemen perusahaan itu.

Nasib serupa juga dialami oleh ratusan bahkan ribuan karyawan perusahaan-perusahaan subkontraktor Freeport seperti karyawan PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI). (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: