Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aplikasi Go-Jek Tembus 40 Juta Pengunduh

Aplikasi Go-Jek Tembus 40 Juta Pengunduh Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Dalam kurun waktu dua tahun, aplikasi Go-Jek semakin populer di tengah masyarakat. Tercatat hingga pertengahan 2017, penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari 40 juta kali. Sebarannya meliputi 25 kota yang menjadi lokasi operasi Go-Jek.

"Hingga sekarang ini, aplikasi Go-Jek sudah diunduh lebih dari 40 juta kali," kata Vice President Marketing Go-Jek Indonesia Pingkan Irwin di Makassar, Senin (12/6/2017) kemarin.

Pertumbuhan pengunduh aplikasi Go-Jek, Pingkan menyebut cukup signifikan. Tercatat pada Maret 2017, aplikasi tersebut di-download lebih dari 37 juta kali dan kini sudah menembus 40 juta unduhan. Adapun Go-Jek diketahui telah bermitra dengan lebih dari 250 ribu mitra driver alias pengemudi dan 7.000 penyedia jasa lain di seluruh Indonesia. Disinggung sebaran mitra pengemudi Go-Jek di Sulsel, Pingkan menyebut tidak bisa merincinya.

Dari tahun ke tahun, Pingkan melanjutkan pihaknya juga terus melakukan pengembangan. Tidak sebatas pembenahan aplikasi, tapi juga kerja sama dengan taksi konvesional, khususnya yang berbasis lokal. Di Makassar misalnya, Go-Jek sudah bermitra dengan taksi Blue Bird. Pingkan menyebut tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menggandeng taksi lokal lainnya.

"Kami sangat terbuka untuk pengembangan. Setelah (taksi) Blue Bird, kami jajaki kerja sama dengan taksi lokal lainnya," ujarnya.

Pengembangan Go-Jek, Pingkan menjelaskan tidak hanya berfokus pada layanan transportasi atau angkutan online. Go-Jek menghubungkan pekerja sektor informal yang disebut mitra Go-Jek (tukang ojek, tenaga kebersihan, terapis pijat, beautician dan stylist) dengan pelanggan. Dengan demikian, para mitra berpotensi mendapatkan penghasilan lebih banyak melalui bantuan teknologi.

"Go-Jek juga bermitra dengan UKM kuliner untuk menjadi merchant Go-Food. Alhasil, UKM kuliner itu bisa memperluas pasar mereka dan tidak perlu menyediakan layanan antar khusus," jelas Pingkan.

Sejauh ini, jumlah merchant Go-Food telah mencapai lebih dari 100 ribu yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun daerah operasi Go-Jek melingkupi 25 kota di Tanah Air. Rinciannya yakni Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Balikpapan, Malang, Solo, Manado, Samarinda, Batam, Sidoarjo, Gresik, Pekanbaru, Kambi, Sukabumi, Bandar Lampung, Pontianak, Banjarmasin, dan Mataram.

Layanan Go-Jek, Pingkan melanjutkan pun terus berkembang. Hingga 2017, tercatat 18 layanan dalam aplikasi berbasis Android maupun IOS di antaranya Go-Ride, Go-Car, Go-Blue Bird, Go-Food, Go-Mart, Go-Shop, Go-Send, Go-Box, Go-Pulsa, Go-Massage, Go-Clean, Go-Glam, Go-Tix, Go-Auto, Go-Med, Go-Busway, Go-Pay, dan Go-Points.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: