Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Blunder Lagi, Trump Larang Transgender Jadi Tentara

Blunder Lagi, Trump Larang Transgender Jadi Tentara Kredit Foto: Antara/Reuters/Carlos Barria
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Donald Trump mengatakan tidak akan mengizinkan kaum 'transgender' bergabung dengan militer Amerika Serikat.?Trump beralasan bahwa kalangan transgender bisa membuat biaya medis membengkak dan menyebabkan kekacauan.?

Langkah Trump itu dikecam oleh sejumlah kalangan, yang menganggapnya sebagai "prasangka liar" serta kekerdilan politik.?Bukan pertama kalinya Trump mengincar kaum transgender sejak ia mulai menjabat sebagap presiden AS pada Januari.

Pada Februari, presiden asal Partai Republik itu mencabut perlindungan bagi para siswa transgender. Perlindungan yang sebelumnya diterapkan pada masa pemerintahan presiden Barack Obama itu memberi hak bagi siswa transgender untuk menggunakan kamar kecil sesuai dengan identitas gender yang dimiliki masing-masing.

"Setelah berkonsultasi dengan para jenderal dan pakar militer, tolong diperhatikan bahwa Pemerintah Amerika Serikat tidak akan menerima atau mengizinkan orang-orang yang transgender untuk bergabung dengan militer AS," tulis Trump dalam serangkaian unggahan di Twitter.?

"Militer kita harus memusatkan perhatian pada kemenangan lugas dan kuat dan tidak boleh dibebani dengan biaya pengobatan yang sangat besar dan kekacauan yang bisa disebabkan (orang-orang) transgender di militer," tulis Trump

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: