Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Batu Bara Naik 6,36% Jadi US$83,97 per Ton

Harga Batu Bara Naik 6,36% Jadi US$83,97 per Ton Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) Agustus 2017 sebesar US$83,97 per ton. Harga tersebut naik sebesar US$5,02 atau naik 6,36% dibandingkan dengan HBA Juli 2017 sebesar US$78,95 per ton.

"Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (yoy), HBA Agustus 2016 US$58,37 per ton, maka HBA Agustus 2017 naik signifikan sebesar US$25,60 atau naik 43,9%,? seperti dikutip Warta Ekonomi dalam laporan ESDM, Jakarta, Senin (21/8/2017).

Nilai HBA ditetapkan berdasarkan rata-rata empat indeks harga batu bara, yakni Indonesia Coal Index, Platts59 Index, New Castle Export Index, dan New Castle Global Coal Index. Berdasarkan HBA itu, selanjutnya dihitung harga patokan batu bara (HPB) yang dipengaruhi oleh nilai kalor batu bara, kandungan air, kandungan sulfur, dan kandungan abu.

Terdapat delapan merek dagang utama batu bara yang menjadi penanda HPB pada Agutus 2017 nilainya masing-masing US$90,15 per ton untuk Gunung Bayan I, Prima Coal US$89,92 per ton, Pinang 6150 nilainya US$81,13 per ton, Indominco IM_East US$ 68,65 per ton, Melawan Coal US$66,02 per ton, Enviro Coal US$61,74 per ton, Jorong J-1 US$49,74 per ton, dan Ecocoal US$45,35 per ton.

Selain delapan merek itu, Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM setiap bulan menetapkan HPB 69 merek dagang batu bara lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: