Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyebut, pemerintah mempertimbangkan beberapa negara di benua Afrika untuk jadi alternatif pemasok minyak mentah Indonesia ditengag tensi antara Iran dan Israel.
“Kami kalau lihat dari pemetaannya, kami bisa lihat kalau dari Afrika kan tidak lewat (Timur Tengah),” ujar Arifin saat ditemui di Kantor Ditjen Migas, Jumat (19/4/2024).
Arifin mengatakan, salah satu negara dari Benua Afrika yang dipertimbangkan guna menjadi alternatif suplai minyak mentah untuk Indonesia adalah Mozambik.
Baca Juga: Kementerian ESDM Tahan Harga BBM Hingga Juni
Selain dari Benua Afrika, Arifin menyebutkan bahwa Indonesia melirik kawasan lain, salah satunya adalah benua Amerika Selatan.
“Venezuela disetrap (dihukum). Mungkin ada yang baru, Guyana. Kami bisa lihat yang ada di Australia atau di belahan Benua Amerika yang tidak lewat lintasan (Selat Hormuz). Kalau tidak lewat lintasan itu bisa,” ucapnya.
Dengan begitu, maka bbiaya pengiriman akan mengalami kenaikan, karena jarak yang lebih jauh apabila memilih negara-negara dari Benua Amerika untuk menjadi pilihan alternatif.
“Ongkosnya mahal. Ini semuanya akan berdampak,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Amry Nur Hidayat
Advertisement