Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Mandiri Salurkan Bansos Melalui PKH Senilai Rp159 Miliar

Bank Mandiri Salurkan Bansos Melalui PKH Senilai Rp159 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Medan -

Bank Mandiri telah menyalurkan bantuan sosial melalui Program Keluarga Harapan untuk 106.301 keluarga penerima manfaat di Provinsi Sumatera Utara.

"Nilai penyalurannya mencapai Rp159 miliar," ujar Dirut Bank Mandiri Kartika Wiryoatmojo dalam puncak peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia 2017 yang dipusatkan di kawasan relokasi Siosar di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumut, Selasa (22/8/2017).

Direksi Bank Mandiri menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Sosial yang telah mempercayakan bank milik pemerintah itu untuk menjalankan Program Keluarga Harapan (PKH) di Sumatera Utara.

Pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung implementasi program pemerintah yang sejalan dengan salah satu elemen budaya Bank Mandiri, yakni spirit membangun negeri dan seirama dengan Program BUMN Hadir untuk Negeri. Komitmen itu diwujudkan dengan menjalankan kepercayaan pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) melalui PKH.

Apalagi pada awal Mei 2017, Bank Mandiri mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan PKH menjadi satu juta keluarga penerima manfaat. Dengan kepercayaan itu, Bank Mandiri telah menyalurkan bansos PKH kepada 973.037 keluarga penerima manfaat hingga Agustus 2017 untuk skema tahap pertama.

Untuk tahap kedua sebanyak 950.087 keluarga penerima manfaat dan tahap ketiga 822.406 keluarga penerima manfaat dengan total penyaluran Rp1,3 triliun. Sedangkan untuk program Bantuan Pangan Nontunai (BNPT) yang telah disalurkan lebih dari 40.000 keluarga penerima manfaat dengan nilai lebih dari Rp10 miliar.

Para penerima manfaat yang terdaftar sebagai penerima PKH mendapatkan uang tunia Rp500 ribu yang diberikan setiap tiga bulan.

"Sedangkan penerima BNPT akan menerima bantuan setara Rp110 ribu per bulan yang dapat ditukar dengan sembako berupa beras, minyak gorang, dan lainnya," kata Kartika di hadapan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Sumut Erry Nuradi. (CP/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: