Deutsche Bank dan Santander Gagal Tes Uji Ketahanan The Fed
Deutsche Bank AG dan Santander SA gagal memenuhi uji ketahanan dari bank sentral AS pada Rabu. Sementara, hampir semua bank besar AS dilaporkan lolos stress test yang diadakan oleh The Fed.
Mengutip BBC di Jakarta, Jumat (1/7/2016), The Fed menilai dua bank tersebut memiliki "kelemahan yang besar dan substansial" pada proses perencanaan modal mereka.
Santander Holdings dan Deutsche Bank Trust Corp telah gagal dalam memenuhi uji ketahanan pada tahun lalu. Bagi Deutsche Bank, ini adalah tahun kedua perwakilan bank Jerman tersebut gagal dalam tes. Sementara bagi Santander, ini merupakan kegagalan untuk ketiga kalinya.
Tes tahunan tersebut menguji 33 bank terbesar di AS untuk melihat bagaimana mereka akan bisa tetap beroperasi bahkan dalam krisis ekonomi dan krisis keuangan yang parah.
Hasil stress test yang diumumkan pada Rabu, sebanyak 31 bank besar AS dinyatakan lulus. Namun The Fed memberikan catatan perbaikan pada dua bank, salah satunya adalah Morgan Stanley yang diberikan kesempatan kedua.
Menurut The Fed, Morgan Stanley harus memperbaiki kelemahan pada proses modalnya dan diberikan waktu hingga 29 Desember 2016 untuk melampirkan perencanaan permodalannya untuk memperolah persetujuan The Fed. Tes yang disebut CCAR tersebut merupakan hal yang penting sebab menentukan berapa banyak permodalan bank di AS untuk memberikan dividen, pembelian saham kembali, akuisisi atau investasi.
Setelah pengumuman hasil tes tersebut, bank-bank yang lolos akan merilis pernyataan mengenai dividen dan rencana buyback.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo