Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mogok Hari Kelima, Lufthansa Batalkan 35 Penerbangan

Mogok Hari Kelima, Lufthansa Batalkan 35 Penerbangan Kredit Foto: Theguardian.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa membatalkan 35 penerbangan pada hari Minggu (27/11/2016). Hal ini merupakan imbas dari aksi mogok pilot yang memasuki hari kelima. Sejak pilot menggelar aksi mogok Rabu lalu, total penerbangan yang dibatalkan mencapai 2.800 dan berimbas pada 350.000 penumpang akibat pembatalan tersebut.

"Hampir semua penerbangan Lufthansa akan beroperasi kembali sesuai jadwal esok hari, namun 35 penerbangan akan masih terdampak karena kelanjutan aksi mogok," kata perusahaan melalui akun twitternya pada hari Sabtu, seperti dikutip dari laman Reuters di Jakarta, Minggu (27/11/2016).

Jumat lalu, serikat pilot Lufthansa menolak tawaran pembayaran dari perusahaan dan mengancam akan mempertahankan aksi mogok hingga akhir pekan.

"Kita perlu penawaran yang dapat dinegosiasikan. Jika tidak, kami akan terus mempertahankan aksi mogok," kata Joerg Handwerg, juru bicara perkumpulan pilot Vereinigung Cockpit.

Lufthansa sebelumnya menawarkan kenakan gaji 4,4 persen dalam dua kali cicilan, ditambah pembayaran sekali sebesar 1,8 kali gaji.

Sementara itu, serikat pilot menyerukan kenaikan gaji sebesar 3,7 persen kepada 5.400 pilot, yang telah diminta sejak 2012. Lufthansa, yang dihadapkan dengan meningkatnya persaingan dari anggaran rival mereka, menawarkan kenaikan 2,5 persen selama enam tahun hingga 2019.

Aksi industri yang menimpa Lufthansa merupakan kelanjutan sengketa pembayaran gaji yang sudah berlangsung cukup lama. Perkumpulan pilot yang tergabung dalam Vereinigung Cockpit tersebut telah mengorganisir 14 aksi pemogokan sejak April 2014.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: