Jalan Utama Pandeglang Mulai Dipadati Pemudik

Jalan utama di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Jumat (1/7) malam, mulai dipadati pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, baik roda empat maupun dua.

Pantauan lapangan menunjukan kendaraan roda empat bernomor polisi luar daerah seperti "F", "B" bahkan ada dari wilayah Sumatera diantaranya "BG", "BD" dan "BH", mulai memadai jalan utama di daerah itu.

Jalan utama di wilayah itu, seperti di wilayah Cadasari, Karangtanjung, Kadubanen, juga dipadi kendaraan roda dua ber-nomor polisi luar daerah non "A".

"Kami dari Lampung, mau mudik ke rumah orang tua di Kecamatan Panimbang," kata Samsuri, pemudik dari Lampung ketika ditemui sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Kadujuru, Kecamatan Cadasari.

Ia menyatakan setiap Idul Fitri selalu mudik untuk merayakan Lebaran di kampung halaman bersama keluarga besar di Panimbang.

Kepala Dishubkominfo Pandeglang Yahya Gunawan ketika dikonftirmasi mengharapkan para pemudik menjaga ketertiban di jalan, guna meminimalisasi kemacetan maupun kecelakaan.

Yahya juga menyatakan telah memasang "closet circuit television-CCTV) pada jalur yang rawan kemacetan.

"Pemasangan CCTV itu untuk memudahkan pemantauan jalur-jalur rawan macet dan jalan protokol saat musim mudik," katanya.

Pemasangan CCTV pada beberapa titik rawan macet, diantaranya pertigaan Cigadung dan Mengger, Cimanuk, Labuan, Saketi dan Cimanuk.

Ia juga menyatakan, sudah mulai mengatur sistem pengamanan dan pengaturan jalan secara maksimal mulai awal Ramadan, bahkan personel yang akan ditempatkan pada satu titik tertentu juga telah ditentukan.

"Sejak awal Ramadan sudah kita lakukan, tujuannya ketika musim mudik semuanya sudah siap dan tinggal menjalankan tugas masing-masing," ujarnya.(Ant)