Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lufthansa Pangkas Proyeksi Laba Setahun Penuh

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lufthansa memangkas target laba setahun penuh menyusul penurunan tajam dalam pemesanan penerbangan jarak jauh ke Eropa.

        Maskapai terbesar Jerman tersebut menilai hal itu disebabkan oleh serangan teroris di Eropa serta ketidakpastian politik dan ekonomi yang kian membesar. Perusahaan memangkas proyeksi laba setahun penuh untuk tahun 2016 dari "sedikit di atas tahun sebelumnya" menjadi "di bawah tahun sebelumnya".

        Easyjet dan British Airways, yang dimiliki oleh International Airlines Group (IAG) juga telah mengeluarkan peringatan laba dalam beberapa pekan terakhir. Pada awal bulan ini Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mengatakan permintaan untuk perjalanan udara telah terpukul.

        "Setelah mengalami pertumbuhan yang yang sangat kuat dari tahun ke tahun, permintaan kembali merosot," kata CEO IATA, Tony Tyler, seperti dikutiip BBC di Jakarta, Kamis (21/7/2016).

        Dalam pernyataannya, Lufthansa mengatakan pemesanan tiket penerbangan, khususnya pada rute jarak jauh ke Eropa telah menurun secara signifikan, padahal perusahaan telah membuat prediksi laba aslinya di bulan Maret.

        Perusahaan juga mengatakan akan meningkatkan jumlah kursinya sebesar 5,4 persen tahun ini, turun dari target sebelumnya sebesar enam persen. Tidak lama setelah referendum Brexit, IAG menyatakan keputusan tersebut dapat menurunkan keuntungan maskapai.

        Sementara itu, rival Easyjet mengatakan keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa akan menyebabkan jatuhnya laba perusahaan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: