Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau akan melengkapi kawasan perkantoran miliknya dengan jaringan Closed Circuit Television (CCTV) guna memantau dan menekan tingkat kejahatan di lingkungan kerja di masa datang.
Kepala Badan Satuan polisi Pamong Praja Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan "Saya sudah memerintahkan personil untuk memperketat pengawasan dibeberapa titik aset-aset seperti perkantoran milik Pemko," katanya di Pekanbaru, Sabtu (12/8/2016).
Hal ini dilakukan sebut dia akibat kondisi belakangan ini yang semakin rawan kejahatan dan meningkatnya tindak kriminal. Sementara rata-rata kawasan perkantoran milik Pemko belum semua memiliki alat CCTV.
Misalkan kejadian hilangnya lempengan kuningan tugu Adipura di depan kantor Walikota Pekanbaru beberapa waktu lalu sampai saat ini belum bisa didapatkan bukti siapa pelakunya. Andai ada CCTV yang terpasang di kawasan perkantoran pastilah sudah diungkap kejadiannya.
"Akhir-akhir ini tindakan kriminalitas cukup tinggi dan suhu politik jelang Pilkada juga naik, sehingga kita perlu meningkatkan kewaspadaan, agar kejadian ini tidak terulang terhadap aset," kata Adrian sapaan akrab awak media.
Untuk itu sambung Adrian dirinya sudah mengusulkan anggaran untuk pengadaan CCTV. Karena anggaran pengadaan cukup mahal, maka akan dilakukan bertahap.
Adapun beberapa titik yang mendesak dibutuhkan diusulkan pasang CCTV antara lain Komplek Kantor Walikota Pekanbaru di Jalan Sudirman, Perkantoran Pemko di Jalan Parit Indah dan Kantor Dinas Pariwisata di Jalan Arifin Achmad.
Jika usulan pengadaan ini diterima pihaknya akan membuat sistem pengawasan satu pintu seperti yang sudah diterapkan Pemerintah Kota Surabaya.
"Jadi kami usulkan nanti CCTV yang terpasang di titik rawan akan terintegrasi pengawasannya di Satpol PP. Nanti akan ada satu ruang yang disediakan sebagai monitor pengawas yang tersambung," katanya lagi.
Ditambahkan Adrian sebenarnya pengadaan CCTV selama ini sudah diusulkan, namun karena keterbatasan dana makanya tidak pernah terwujud.
Sebelumnya diberitakan, tahun 2015 lalu Pemerintah Kota Pekanbaru sudah berencana memasang 1.000 kamera CCTV pada setiap sudut pusat kota yang dianggarakan pada APBD 2016.
"Ini bagian dari sebuah kota yang maju, Pekanbaru akan menyongsong menjadi metropolitan," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di Pekanbaru.
Menurut Firdaus, pihaknya sudah merencanakan penganggaran pengadaan bagi 1.000 CCTV ini pada Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2016 Pekanbaru. Tinggal lagi disikapi oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk diusulkan.
Firdaus menganalisa, untuk menarik investasi ke ibu kota Provinsi Riau itu, perlu diciptakan salah satunya rasa aman. Ini terwujud jika tingkat kejahatan di wilayah itu harus bisa ditekan.
"Kota yang 'Smart City' salah satu indikatornya memang harus miliki CCTV," tegasnya.
Ia mengakui, dulu Pekanbaru pernah dilengkapi CCTV walau hanya di beberapa titik saja, terakhir bisa berfungsi tahun 2011.
Sejak itu tidak ada lagi pengadaan, baik oleh Provinsi Riau maupun Kota Pekanbaru.
"Karena itu sudah saatnya tahun depan akan kita pasang 1.000 CCTV," katanya menambahkan. Ant.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Leli Nurhidayah
Tag Terkait: