PT Bank UOB Indonesia (UOBI) berencana mendirikan lima pusat konsultasi bisnis untuk usaha kecil dan menengah (UKM) di kantor-kantor cabang utama di Indonesia, di antaranya di Jakarta pada akhir 2016 kemudian Semarang dan Surabaya pada 2017.
"Mayoritas UKM lokal adalah bisnis keluarga dengan akses yang terbatas dalam mendapatkan pengetahuan manajemen bisnis terbaru, jaringan industri dan pengelolaan keuangan. Banyak dari mereka memiliki aspirasi yang tinggi dan keinginan untuk berekspansi di kota-kota lain di Indonesia serta ekspansi ke luar negeri," kata Managing Director Head of Business Banking UOBI Lawrence Loh dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu (20/8/2016).
Dalam mempersiapkan pusat bisnis yang dinamakan Sentra UKM tersebut, UOBI bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menyediakan jasa konsultasi bagi pelaku UKM di bidang perencanaan bisnis, transfer pengetahuan melalui diskusi dengan para pemimpin industri, serta perluasan jaringan usaha (networking).
Dalam hal ini, UOBI berniat mendukung para pelaku UKM yang terdiri dari 53 juta perusahaan lokal dan menyumbang lebih dari 50 persen PDB Indonesia, menurut data Badan Pusat Statistik pada 2007-2014.
"Kami berharap nasabah UKM UOBI makin mengembangkan bisnis mereka dalam beberapa tahun ke depan dan seiring dengan hal tersebut, kebutuhan perbankan dan bisnis mereka juga akan berubah. Dari mengelola risiko valuta asing hingga panduan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di pasar, pelaku UKM memerlukan penasihat keuangan yang memiliki keahlian dalam memahami kegiatan bisnis lintas batas," tutur Lawrence.
Sentra UKM pertama UOBI telah dibuka di Bandung pada Maret lalu dan mendapat respons positif dari komunitas bisnis setempat.
Melalui Sentra UKM, UOBI juga akan bekerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi finansial (FinTech), yang menjadi bagian dari rencana kerja UOBI memberikan pelatihan terhadap bisnis-bisnis FinTech yang telah mengembangkan produk yang layak dari sisi aspek pembayaran, manajemen kekayaan, manajemen pengalaman konsumen, analitis data, solusi mobilitas dan bisnis UKM.
Para pelaku FinTech akan dibimbing oleh para ahli lembaga keuangan, termasuk dari UOBI dan pelaku venture capitalists yang sukses. Mereka juga akan diberi kesempatan untuk berhubungan dengan calon investor dan memasarkan ide-ide bisnis mereka.
"Para pelaku FinTech akan dibimbing oleh para ahli lembaga keuangan termasuk dari UOBI dan pelaku venture capitalists sukses. Mereka juga akan diberi kesempatan berhubungan dengan calon investor untuk memasarkan ide-ide bisnis mereka," ujar Lawrence. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: