Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lelang SUN Serap Rp12 Triliun

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah menyerap dana Rp12 triliun dari lelang lima seri Surat Utang Negara (SUN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam APBN, dengan total penawaran yang masuk mencapai Rp16,5 triliun.

        Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Selasa (13/9/2016), menyebutkan hasil lelang yang dilakukan ini memenuhi jumlah indikatif Rp12 triliun dan target maksimal Rp18 triliun.

        Dari lelang tersebut, jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN12170914 mencapai Rp1,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,147 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 14 September 2017 ini mencapai Rp2,331 triliun.

        Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi ini mencapai 6,1 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,7 persen.

        Untuk seri FR0061, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp3,25 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,7846 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2022 ini mencapai Rp3,57 triliun.

        Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7 persen ini mencapai 6,7 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,92 persen.

        Untuk seri FR0059, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp3,85 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,02381 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2027 ini mencapai Rp5,415 triliun.

        Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7 persen ini mencapai 6,95 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,4 persen.

        Untuk seri FR0067, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp3,4 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,60075 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Februari 2044 ini mencapai Rp3,6713 triliun.

        Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 8,75 persen ini mencapai 7,55 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,5 persen.

        Pemerintah tidak memenangkan lelang untuk SUN seri FR0073, meskipun jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp1,537 triliun dengan imbal hasil terendah mencapai 7,25 persen dan imbal hasil tertinggi mencapai 7,5 persen. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: