Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menentukan dua kota, yaitu Sentani dan Timika sebagai gerbang atau pintu masuk barang di Papua.
Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (23/9/2016), menjelaskan latar belakangnya ditentukan dua pintu masuk tersebut, karena dinilai sebagai titik-titik strategis yang dapat mendukung pelayanan transportasi di Papua, terutama transortasi laut dan udara.
Kedua jenis transportasi tersebut, lanjut dia, dipilih mengingat transportasi darat di Papua dipandang masih kurang mendukung seperti biaya yang besar, jarak yang jauh dan kondisi geografis yang tidak mudah.
"Karena itu, kita telah menentukan dua titik masuk barang ke Papua yaitu Sentani dan Timika," tuturnya.
Terkait itu, Budi akan segera menggunakan Pelabuhan Timika untuk jalur masuk barang ke Papua.
Dia berharap dengan akan dioperasikannya Pelabuhan Timika, distribusi barang akan dapat dilakukan ke Dekai dan Wamena.
Nantinya, dia menambahkan, barang-barang yang masuk ke Papua melalui laut bisa tiba dan terdistribusi dengan baik ke seluruh Papua.
"Bagaimana caranya barang-barang laut bisa tiba di Papua dan terdistribusi dengan baik ke seluruh Papua bukan di sekitar pantai saja," ucapnya.
Budi juga berjanji akan melakukan perbaikan pelayanan khususnya di Bandara Sentani dalam menghadapi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020 yang akan diselenggarakan di Jayapura. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait: