Presiden Bank Dunia Minta Kuatkan Pertumbuhan untuk Berantas Kemiskinan

Presiden Kelompok Bank Dunia Jim Yong Kim, Senin, menyerukan untuk mendorong pertumbuhan global yang kuat guna mengakhiri kemiskinan ekstrim dan meningkatkan kemakmuran bersama.

"Di sebagian besar dunia yang kita sedang menghadapi permasalahan-permasalahan kuat -- pelambatan ekonomi global mengakibatkan penurunan harga-harga komoditas dan stagnasi perdagangan global," kata Kim dalam pidato di Brookings Institution, Senin (3/10/2016).

Bank Dunia memperkirakan ekonomi dunia tumbuh pada tingkat moderat 2,4 persen tahun ini, karena investasi lemah dan prospek ekspor memburuk.

Kim menunjuk tantangan berat dunia yang sedang dihadapi sekarang adalah pengurangan kemiskinan dan ketidaksetaraan. Sub-Sahara Afrika dimana hampir setengah dari kehidupan sangat miskin di dunia terjadi diperkirakan hanya tumbuh 1,6 persen tahun ini, jauh di bawah pertumbuhan penduduk 3,0 persen di wilayah ini; pertumbuhan produktivitas tenaga kerja negatif di AS, mendekati nol di zona euro dan turun di Asia Timur.

"Pertumbuhan ekonomi harus lebih kuat dan lebih inklusif dan investasi modal di sumber daya manusia harus tumbuh dalam ukuran dan efektivitas," kata Kim.

Presiden Bank Dunia meminta negara-negara untuk meningkatkan perdagangan dan investasi infrastruktur dalam rangka untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi yang kuat.

Dia menunjukkan teknologi yang secara fundamental membentuk kembali dunia, yang telah mengancam lapangan pekerjaan di industri tertentu.

Untuk mengatasi masalah ini, Kim menyerukan investasi dalam modal di sumber daya manusia untuk membangun tenaga kerja yang dapat bersaing dalam ekonomi masa depan.

Pidato Kim dilakukan menjelang pertemuan tahunan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) pekan ini, ketika pembuat kebijakan dunia akan berkumpul untuk membahas bagaimana untuk meningkatkan pertumbuhan global. (Ant)