Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jumlah Wisman Ke Makassar Turun 5,02%

        Jumlah Wisman Ke Makassar Turun 5,02% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Makassar -

        Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mendata jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui pintu Makassar itu mencatat angka sebanyak 1.287 orang.

        "Jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Sulsel ini khusus melalui pintu Makassar juga fluktuatif, kadang turun dan kadang naik juga," ujar Kepala BPS Sulsel Nursam Salam di Makassar, Selasa (4/10).

        Dia mengatakan, khusus untuk bulan Agustus ini jumlah pelancong itu sebanyak 1.287 orang atau sedikit mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat angka sekitar 1.355 orang.

        Nursam mengaku, penurunan jumlah angka pelancong mancanegara ini tidak terlalu signifikan karena dari satu bulan ke bulan lainnya atau dengan persentase hanya sekitar 5,02 persen.

        Adapun dari jumlah itu, terdapat lima negara yang menjadi penyumbang terbesar wisatawan mancanegara yakni, Malaysia, Jerman, Prancis, Jepang dan Singapura.

        "Kalau melihat negara penyumbang wisatawan berdasarkan lima negara teratas itu ada yang dari Benua Asia seperti Jepang, Malaysia dan Singapura. Kemudian dari Benua Eropa yakni Jerman dan Prancis," katanya.

        Dari kelima negara penyumbang wisatawan terbesar pada bulan Agustus itu, berjumlah 891 orang atau sekitar 69,23 persen dari total wisman yang masuk melalui pintu masuk Makassar.

        "Wisman dari lima negara itu yang menjadi penyumbang besar untuk bulan Agustus. Kalau melihat persentasenya itu sekitar 69 persen. Sedangkan negara-negara lainnya itu tidak cukup banyak, hanya beberapa orang saja sampai belasan," sebutnya.

        Kenaikan jumlah wisman, lanjutnya, juga berdampak pada Tingkat Penghuni Kamar (TPK) di sejumlah hotel berbintang di Makassar, Sulsel pada Agustus ini.

        "Pada Agustus itu TPK hotel berbintangnya justru naik dari bulan lalu. Kenaikannya 5,44 persen dibandingkan TPK Juli, dari 41,40 persen menjadi 46,84 persen," terangnya.

        Berdasarkan data BPS Sulsel, pada Agustus tahun ini, TPK hotel untuk bintang satu dan dua itu mengalami peningkatan dan berbeda halnya dengan bintang 3 dan 5 yang mengalami penurunan. Sedangkan bintang 4 juga mengalami peningkatan.

        Kenaikan TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang empat sebanyak 23,68 persen, sementara penurunan terbesar dialami hotel bintang lima yaitu 25,75 persen.

        Dari seluruh tamu hotel berbintang di Sulawesi Selatan rata-rata lama menginap mencapai 1,64 hari atau naik 0,08 hari pada bulan Agustus jika dibandingkan rata-rata lama menginap pada Juli.(Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: