Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan pemuda agar lebih kreatif dan inovatif sebagai generasi penerus bangsa karena melihat kondisi kepemudaan saat ini butuh kaderisasi.
"Wapres menyampaikan banyak hal, tetapi yang terpenting adalah inovasi dari pada pemuda itu sendiri sekarang zaman sudah berubah sehingga pemuda diharapkan lebih kreatif, lebih inovatif dan juga mampu mengembangkan bakat pada diri sendiri," kata Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Rifai Darus di kantor Wapres di Jakarta, Rabu (5/10/2016).
DPP KNPI menemui Wapres untuk membicarakan berbagai masalah kepemudaan, di antaranya juga melaporkan berbagai masalah krisis identitas remaja.
"Banyak permasalahan mulai dari narkoba, radikalisme. Karena itu, kita harus bangun komunikasi seluruh elemen bangsa," tambah Rifai.
Masalah-masalah bangsa seperti narkoba dan radikalisme tersebut harus dicegah, karena itu upaya pencegahan harus dilakukan semua pihak, termasuk lembaga kepemudaan seperti KNPI.
Ia mengaku, Wapres meminta KNPI agar mengembangkan dunia kepemudaan melalui inovasi dan kreativitas karena sejak Indonesia mengalami reformasi dan semuanya berubah total.
KNPI sebagai organisasi kepemudaan yang terstruktur hingga tingkat kecamatan dan di 540 kabupaten dan seluruh provinsi yang menghimpun 153 organisasi kepemudaan seluruh Indonesia menjadi kekuatan besar dalam membangun bangsa.
"Yang kita lakukan lewat KNPI sehingga tidak lagi mensosialisasikan hal-hal yang berbau SARA, berbau provokatif, berbau gerakan yang kemudian bisa membuat identitas pemuda menjadi sedikit berkurang," tegasnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil