Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Obama Akan Kirim Manusia ke Mars Jelang 2030

        Obama Akan Kirim Manusia ke Mars Jelang 2030 Kredit Foto: Nytimes.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Barack Obama mengatakan Amerika Serikat akan bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk mengirim manusia ke planet Mars menjelang tahun 2030.

        Ini bukan pertama kalinya Obama mengungkapkan misinya mengirim manusia ke planet merah tersebut. Dalam pidatonya pada 2010 di Kennedy Space Center, Obama menguraikan program ambisius berupa misi berawak manusia ke Planet Merah. Namun, rencana NASA untuk mewujudkan visi Presiden tersebut telah dikritik secara luas, terutama oleh kongres Amerika.

        Obama, yang pada awal 2017 akan melepas jabatannya sebagai Presiden Amerika, mengatakan untuk mewujudkan hal tersebut, perlu kerja sama dengan perusahaan swasta yang tertarik menjalankan misinya tersebut.

        "Dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan swasta agar dapat mencapai Mars, dan kami tengah melakukannya. Dalam dua tahun ke depan, perusahaan swasta untuk pertama kalinya akan mengirim astronaut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional sebelum mencapai luar batas orbit Bumi," kata Obama.

        Dalam sebuah artikel, Obama menyatakan pemerintahannya telah bekerja sama dengan mitra komersial untuk menjalankan hidup jauh dari Bumi, sesuatu yang menurutnya diperlukan untuk perjalanan panjang ke Mars.

        Menurut CNN, Presiden AS Barack Obama menulis, "Kami telah menetapkan tujuan yang jelas penting untuk babak berikutnya dalam penjelajahan Amerika di antariksa yakni mengirim manusia ke Mars menjelang 2030 dan mengembalikan mereka dengan selamat ke bumi, dengan tujuan akhir suatu waktu kelak manusia bisa tinggal lebih lama di planet itu," kata Obama dalam sebuah pernyataan kepada CNN, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Kamis?(13/10/2016).

        Komentar tersebut tidak sepenuhnya mengejutkan. NASA telah bekerja sama dengan sektor swasta untuk memasok Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Selain itu banyak perusahaan antariksa swasta, terutama SpaceX, yang meluncurkan roket pengangkut kapsul ruang angkasa "Dragon" ke ISS, tidak menutup ambisi mereka untuk mengeksplorasi Mars.

        Bulan lalu, pendiri SpaceX Elon Musk, menguraikan proposal untuk membangun kehidupan permanen di Mars. Ia mengungkapkan rencananya tersebut di panggung International Astronautical Congress di Meksiko.

        Musk menyatakan, satu-satunya harapan umat manusia untuk kelangsungan hidup jangka panjang adalah menjadi spesies multiplanet. Miliarder tersebut selalu mengatakan, menempatkan manusia di Planet Merah merupakan tujuan akhir dari perusahaan luar angkasa pribadinya, SpaceX.

        Selain itu, ia juga mengatakan ingin mendirikan kota di sana, sehingga manusia bisa tinggal secara permanen. Sebelumnya, ia menyarankan bahwa meledakan planet mungkin menjadi cara cepat untuk membuatnya layak huni.

        Meski demikian, ia masih mengatakan, Mars adalah satu-satunya pilihan nyata manusia. Awal pekan ini, SpaceX berhasil menyelesaikan tes api pertama dari mesin roket Raptor yang akan mendorong pesawat luar angkasa ke Mars.

        Reaksi terhadap rencana tersebut sangat beragam. Beberapa ahli antariksa mengkritik rencana tersebut sebagai suatu hal yang tidak realistis, sementara yang lain memuji dan menantang Musk untuk menguraikan rincian untuk mewujudkan ambisinya tersebut.

        Awal tahun ini, anggota kongres dan saksi ahli mengklaim Badan Antariksa Amerika Serikat tidak memiliki peta jalan yang jelas untuk menuju Mars dan bahwa rencana tersebut memerlukan suatu pengalaman dengan jam terbang yang tinggi untuk mencapai keberhasilan. Namun, hal tersebut ternyata tidak menyurutkan antusiasme Presiden Obama untuk melanjutkan ekspedisi ke Planet Merah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: