Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BNI Semarang Intensifkan Program Berbasis Elektronik

        BNI Semarang Intensifkan Program Berbasis Elektronik Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Semarang -

        Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Wilayah Semarang berupaya mengintensifkan program berbasis elektronik salah satunya dengan mengoptimalkan peran Agen 46 untuk pengelolaan bantuan sosial dari Pemerintah.

        "Salah satunya terkait pelaksanaan program bantuan sosial dari Pemerintah, di sini kami bertindak sebagai bank pelaksana untuk pengelola program ini," kata Head of Network and Service BNI Kanwil Semarang Moch Harsono di Semarang, Selasa (18/10/2016).

        Dikatakan, pada program bantuan sosial berbentuk nontunai tersebut masyarakat dapat mengaksesnya melalui Agen 46 yang tersebar di setiap wilayah. Khusus untuk Kanwil Semarang yang meliputi Jateng bagian utara, jumlah Agen 46 mencapai 2.578 agen.

        Dilihat dari jumlah agen, khusus untuk Kanwil Semarang berada di urutan pertama secara nasional.

        Tugas dari para agen ini memudahkan penerima bansos untuk melakukan transaksi, baik itu terkait dengan pembayaran maupun penerimaan.

        "Di sini tugas agen selain untuk melayani penerima bantuan juga bisa bertransaksi seperti bank mini, bisa penarikan atau setoran," katanya.

        BNI sendiri merupakan salah satu bank yang ditunjuk Pemerintah untuk menjadi pengelola program bantuan sosial. Khusus BNI wilayah penyalurannya untuk Pulau Jawa dan Bali.

        Untuk diketahui, pada program bantuan sosial nontunai tersebut, para penerima dapat membelanjakan uangnya untuk kebutuhan sehari-hari melalui elektronik warung (e-warung).

        "Penerima bansos juga dapat membelanjakan uangnya untuk rastra, jadi di sini kami juga melakukan kerja sama dengan Bulog," katanya.

        Khusus untuk Kanwil Semarang, dana bansos yang dikelola oleh BNI mencapai Rp50 miliar. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: