Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Airasia Raih Penghargaan Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik di Asia

        Airasia Raih Penghargaan Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik di Asia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Maskapai AirAsia meraih penghargaan sebagai Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik di Asia untuk keempat kalinya dari World Travel Awards untuk wilayah Asia dan Australia.

        CEO Grup AirAsia Tony Fernandes dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (18/10/2016), mengaku bangga dengan penghargaan tersebut karena menegaskan reputasi maskapai yang dioperasikannya itu.

        "Merupakan suatu kehormatan untuk diberi gelar Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Asia untuk keempat kalinya. Saya juga sangat bangga bahwa kami telah memenangkan penghargaan," katanya.

        Menurut dia, keberhasilan itu tidak dapat dibangun secara instan karena layanannya juga dinilai sebagai terbaik untuk maskapai berbiaya hemat dan juga "full service".

        "Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Saat ini lebih banyak lagi ide dan inovasi yang sedang kami kembangkan untuk membuat layanan 'inflight' lebih baik lagi, dan saya tidak sabar untuk segera berbagi dengan penumpang kami." Sementara itu CEO Grup AirAsia untuk Indonesia, Dendy Kurniawan yang hadir di acara penghargaan mewakili Grup AirAsia mengatakan penghargaan tersebut tentu saja akan semakin memacu perusahaan untuk terus memberikan pengalaman terbang terbaik dan untuk meningkatkan standar kualitas pelayanan di industri ini.

        "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan AirAsia sehingga kami dapat menerima penghargaan ini. Saya juga ingin berterima kasih kepada seluruh penumpang kami atas dukungannya. Kami tunggu Anda semua di penerbangan AirAsia," katanya.

        World Travel Awards (Asia dan Australia) merupakan sebuah bentuk penghargaan dan pengakuan atas keunggulan serta kualitas seluruh sektor yang berada dalam industri perjalanan dan pariwisata di Asia Pasifik, berdasarkan pilihan ribuan profesional di kedua industri tersebut, termasuk konsumen kelas atas.

        Tolok ukur yang digunakan dalam penilaian yaitu tingkat kepuasan konsumen dan kualitas layanan, keseluruhan performa bisnis, inovasi produk, hubungan dan pengembangan staf, tanggung jawab sosial perusahaan, serta kontribusi terhadap komunitas lokal, komitmen untuk melaksanakan kebijakan yang berkelanjutan dan pemenuhan visi jangka panjang perusahaan. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: