Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Keren, Produk UMKM Indonesia Sudah Rambah Pasar Chili

        Keren, Produk UMKM Indonesia Sudah Rambah Pasar Chili Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Meski belum ada hubungan perdagangan langsung, namun produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia kini sudah bisa ditemukan dan dipasarkan di Chili.

        "Beragam produk kerajinan khas Indonesia dipasarkan dalam sebuah workshop di Kota Santiago, Chile," kata Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM Braman Setyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (25/10/2016).

        Braman Setyo yang juga menjabat ketua Dewan Pengawas PT Jamkrindo mengatakan, adalah Juan Balaz seorang warga negara Chile yang merintis pemasaran produk UMKM Indonesia dengan mendirikan Tigalas Decoration di Chili.

        "Apresiasi buat Balaz yang sudah merintis hubungan pedagangan Indonesia dan Chile," kata Braman usai melihat workshop Galaz di Santiago, akhir pekan lalu.

        Kunjungan itu difasilitasi duta besar Indonesia untuk Chile Philemon Arobaya melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Chile (Embajada De La Republika De Indonesia), rombongan Perum Jamkrindo yang terdiri dari Dewan Pengawas dan direksi serta beberapa pejabat Kementerian BUMN melakukan kunjungan ke workshop Balaz.

        Rombongan melihat dari dekat koleksi produk-produk seni yang berasal dari Indonesia. ?Terdapat kurang lebih 2.000 item produk UMKM Indonesia antara lain lukisan, patung, kerajinan batu, kain tenun, asesoris, hiasan dinding, dan lain-lain yang dipamerkan di workshop bernama Tigalas Decoration yang beralamat di Alianza Santiago, Vitacura, Region Metropolitana, di Kota Santiago.

        Dengan omzet sekitar Rp250 juta per bulan, barang-barang tersebut diambil dari berbagai pelosok Indonesia. Juan Balaz memanfaatkan waktu musim dingin di Chile untuk mengunjungi berbagai daerah di Indonesia dan mendapatkan barang-barang UMKM untuk dibawa dan dipasarkan di Chile. Kegiatan mengelilingi Indonesia dilakukan setiap enam bulan.

        Untuk mendukung pemasaran produk kerajinan Indonesia, KBRI juga memfasilitasi melalui Indonesia Trade and Promotion Centre (ITPC) pada beberapa kali kesempatan pameran dagang di Chile.

        "Sampai saat ini belum ada perjanjian perdagangan antara indonesia. Mudah-mudahan segera ?terealisasi hubungan perdagangan langsung ?ini," harapnya.

        Keberadaan workshop Tigalas Decoration memperkenalkan budaya Indonesia di mana masyarakat Chile dan Amerika Latin pada umumnya dapat mengunjungi workshop tersebut, mempelajari, dan membeli berbagai produk dari berbagai produk kerajinan di tanah air.

        Saat ini workshop tersebut mempekerjakan lima orang tenaga kerja berwarganegara Chile yang tugasnya selain memasarkan produk juga melakukan modifikasi produk kerajinan sesuai selera masyarakat Amerika Latin pada umumnya.

        "Aktivitas bisnis pengusaha Juan Balaz patut mendapat apresiasi karena upayanya memfasilitasi produk UMKM Indonesia untuk dijual di Chile," kata Braman.

        Hal ini tentunya dapat mendukung upaya Pemerintah RI untuk menjalin perjanjian kerja sama perdagangan antara Pemerintah Indonesia dan Chile di mana selain produk kerajinan terdapat pasar potensial atas produk-produk perdagangan dari tanah air.

        Kunjungan ke workshop tersebut dilakukan bertepatan dengan kegiatan Direksi dan Dewan Pengawas Perum Jamkrindo untuk menghadiri Forum Penjaminan & Pembiayaan UMKM yang diselenggarakan oleh Komunitas penjaminan Ibero-Americano pada 20-21 Oktober 2016 di mana Perum Jamkrindo berkesempatan menjadi salah satu narasumber Forum tersebut dengan menyampaikan pengalaman dan skema penjaminan kredit UMKM di Indonesia.

        Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan Nota Kesepakatan Bersama antara Perum Jamkrindo dan FOGAPE (Perusahaan Penjaminan di Chile) untuk kegiatna pertukaran informasi dan pengalaman penjaminan antara kedua instansi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: