Deutsche Bank melaporkan laba sebesar ? 278 juta di kuartal ketiga, naik dari kerugian sebesar ? 6 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Bank pemberi pinjaman terbesar Jerman tersebut melaporkan kenaikan dua persen dalam penjualan di kuartal ketiga menjadi ? 7,5 miliar, lebih baik daripada estimasi analis namun ketidakpastian masih menimpa pihak bank, lantaran otoritas AS belum menentukan besaran denda terkait kasus obligasi bodong.
Mengutip BBC di Jakarta, Jumat (28/10/2016), CEO John Cryan mengatakan hasil kuartal ketiga menunjukkan ketahanan operasi perusahaan.
Menurutnya, Deutsche Bank telah melakukan efisiensi dengan pemangkasan biaya dan menjual beberapa lini bisnis perusahaan untuk membantu meyakinkan investor. Cryan menambahkan bahwa restrukturisasi pekerjaan telah menjadi perhatian serius di tengah negosiasi dengan pemerintah AS yang menjatuhkan denda sebesar US$ 14 miliar kepada Deutsche Bank terkait dengan sekuritas hipotek.
"Bank akan bekerja keras untuk mendapatkan solusi yang tepat untuk masalah ini sesegera mungkin," lanjut Cryan.
Harian Jerman Bild am Sonntag melaporkan Cryan gagal mencapai kesepakatan dengan AS untuk meringankan besaran denda yang dijatuhkan otoritas AS sebesar US$ 14 miliar di Washington DC untuk menghadiri Pertemuan Musim Gugur IMF-Bank Dunia yang berlangsung pada 7-9 Oktober 2016.
Deutsche Bank termasuk di antara lembaga keuangan besar yang dituding otoritas AS telah menyesatkan para investor mengenai valuasi dan kualitas sekuritas berbasis mortgage yang dijual sebelum krisis finansial global 2008.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: