Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Polsek Penjaringan Waspadai Rute Pulang Demonstran

        Polsek Penjaringan Waspadai Rute Pulang Demonstran Kredit Foto: Cahyo Prayogo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Polisi mewaspadai sejumlah titik yang mengarah pada rute pulang para demonstran, terutama di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, yang melewati kompleks perumahan petahana calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

        Pengamanan ini dilakukan mengingat sebelumnya para demonstran dari ormas Islam Laskar Kampung Luar Batang menyambangi depan kompleks perumahan Ahok, tepatnya di Pantai Mutiara, Pluit, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.

        "Memang rute yang dilalui rute pulang. Rute yang seharusnya dilalui ini kita lakukan pengamanan dari Polsek Penjaringan, di setiap titik kan sudah ada 'plotting'(penempatan personel)," kata Kapolsek Penjaringan Kompol Bismo Teguh Prakoso saat bersiaga di Kompleks Pantai Mutiara, Jakarta, Jumat (4/11/2016).

        Kompol Bismo mengatakan demonstran yang menyampaikan aspirasi hingga sempat bersitegang dengan warga setempat, tersebut sedang menuju arah pulang dan melewati Kompleks Pantai Mutiara, tempat Ahok tinggal.

        "Ketika lewat di depan area pintu belakang, massa tersebut berhenti dan menyampaikan aspirasinya," ujar Bismo.

        Massa yang menggunakan sepeda motor dan tiga bus besar tersebut tiba pukul 18.11 WIB, kemudian berteriak agar Ahok keluar dan meminta pemerintah untuk mengusut kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan mantan bupati Belitung Timur tersebut.

        Para demonstran tepatnya di Jalan Pluit Utara Raya berlalu-lalang "menggeber" gas motor sehingga menimbulkan kekhawatiran warga dan pedagang di sekitar Waduk Pluit.

        Bahkan, lima menit berlalu setelah berteriak menyampaikan aspirasinya, massa yang membawa bendera bertuliskan bahasa Arab tersebut melempar botol ke arah kamera awak media.

        Hingga berita ini diturunkan, situasi di Kompleks Pantai Mutiara terkendali dengan ditutupnya pintu gerbang Samudera I yang tidak memperbolehkan kendaraan penghuni tetap masuk. Kendaraan akan dialihkan ke gerbang Samudera II.

        "(Massa) kembali ke wilayah penjaringan. Alhamdulillah mereka kondusif bisa kembali ke tempat masing-masing," tambah Bismo.

        Ada pun aparat TNI dan Polri yang bersiaga, antara lain dari Brimob Kedung Halang dan Marinir TNI AL. Tim keamanan pun akan berjaga hingga waktu yang tidak ditentukan. Namun demikian, Bismo mengaku tidak akan menambah anggota personil. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: