Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
PT United Tractors Tbk (UNTR) optimis penjualan alat berat pada tahun depan akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Hal itu seiring dengan menggeliatnya bisnis pertambangan dan harga batu bara yang diperkirakan akan meningkat.
Untuk penjualan Komatsu sendiri, Direktur Keuangan United Tractors Iwan Hadiantoro memperkirakan, dapat menjual 2.100 unit pada tahun 2016. Sementara volume penjualan Komatsu sampai dengan bulan September 2016 baru mencapai 1.588 unit.
"Kami masih optimis target itu akan tercapai. Dan untuk tahun depan seiring dengan naiknya komoditi, kami berharap penjualan Komatsu akan meningkat 10-15 persen bahkan akan mencapai 2.400 unit," ujarnya di Bogor, Jumat (4/11/2016).
Jika penjualan itu tercapai, maka pangsa pasar (market share) bakal meningkat ke level 36 persen hingga 37 persen. Sementara saat ini market share menurun atau berada di level 33-34 persen.
"Kami akui sejak tahun 2011 hingga 2015, market share kami terus mengalami penurunan sejalan dengan turunnya komoditi. Pada tahun depan, kami percaya komoditi akan kembali bergairah, sehingga penjualan kami meningkat dan market share sebesar 36-37 persen akan kami raih. Level market share itu sudah pernah kami raih di tahun 2013 lalu, dan kami ingin mengulang kembali," ucapnya.
Untuk menggapai target tersebut, UNTR bakal meningkatkan belanja modal (capital expenditure/capex) pada tahun depan sekitar 10-20 persen. Artinya, dana capex yang dianggarkan perusahaan pada tahun depan akan sebesar US$ 220-240 juta dari tahun sebelumnya sebesar US$ 200 juta.
Selain itu, Iwan menambahkan, perseroan mendapat tantangan besar dalam menjual alat berat khusunya untuk konstruksi. Hal itu dikarenakan oleh banyaknya pesaing di industri ini.
"Persaingan dalam penjualan alat berat khususnya untuk konstruksi itu lebih berat. Karena ada pemain dari Jepang seperti Kobelco, Hitachi, kemudian ditambah pemain-pemain kecil dari Korea," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: