Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dibanding Tahun Ini, Danrem Harapkan Program Cetak Sawah 2017 Lebih Siap

        Dibanding Tahun Ini, Danrem Harapkan Program Cetak Sawah 2017 Lebih Siap Kredit Foto: Fajar Sulaiman
        Warta Ekonomi, Kupang -

        Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Heri Wiranto mengharapkan program cetak sawah yang akan dilanjutkan pada 2017 nanti akan lebih siap dibandingkan dengan tahun 2016.

        "Kita berharap semoga program cetak sawah yang menjadi program dalam rangka mewujudkan swasembada pangan ini bisa lebih siap dari tahun ini, sebab di tahun ini masih banyak kendala yang kami sebagai TNI yang mencetaknya," katanya kepada wartawan saat ditemui di Kupang, Selasa (8/11/2016).

        Hal ini disampikannya menanggapi pernyataan dari Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Timur Yohanes Tay Ruba yang mengatakan program cetak sawah baru di provinsi kepulauan ini akan dilanjutkan kembali pada tahun 2017 mendatang.

        Ia menilai untuk bisa lebih siap dari pada tahun 2016 maka hal yang harus diperhatikan itu adalah menentukan lahan. Areal yang akan dijadikan sebagai lokasi cetak sawah, perlu dilakukan survei investigasi desain yang dilakukan oleh tim akademisi.

        "Baru kemudian kita lakukan cetak sawah yang dalam hal ini dimotori oleh TNI yang ada di setiap Kodim," tambahnya.

        Untuk 2016 ini, Komandan berbintang satu itu mengatakan, targetnya hampir selesai dan dipastikan pada akhir November ini luas lahan seluas 2.551 hektar telah selesai digarap. Ia justru mengharapkan agar pada 2017 nanti luas lahan yang akan dicetak bisa lebih dari target yang ditetapkan pada 2016 dengan harapan juga kesiapannya lebih baik.

        "Tahun 2016 menjadi pelajaran bagi kami, agar pada 2017 nanti program cetak sawah bisa lebih baik lagi, dan agar bisa membantu masyarakat meningkatkan perekonomiannya. Tetapi berapa target yang akan dicetak pada 2017 belum bisa kami sampaikan karena belum lakukan penelitian lagi," tambahnya.

        Di tahun 2016, lanjutnya, sudah ada 17 Kabupaten/kota yang lahannya telah dibuka oleh TNI bekerja sama dengan masyarakat serta Pemda setempat. Sementara itu di tahun 2017 nanti Danrem mengharapkan agar sisa kabupaten yang belum mendapatkan program cetak sawah tersebut bisa teralisasi.

        Pria yang pernah menjabat sebagai Danrem di Korem 163/Wirasatya Bali tersebut mengatakan dalam pelaksanaan evaluasi cetak sawah di Kementerian Pertanian di Jakarta beberapa waktu lalu, secara umum proses penentuan cetak sawah dan survei investigasi desain lahan selalu menjadi kendala dalam pembukaan sawah baru.

        "Oleh karena itu kami berharap agar pada 2017 nanti kedua kendala itu tidak menjadi alasan lagi, sehingga prosesnya bisa berjalan dengan lancar," tambahnya. (Ant).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Leli Nurhidayah

        Bagikan Artikel: