Pemerintah kota Bandung akan menerapkan sistem numerik dalam mengatasi banjir yang selama ini terjadi. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjelaskan pemodelan numerik ini hasil kajian dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
?Tiap-tiap daerah akan membagi peran dalam format Rencana Aksi Multipihak Implementasi Pekerjaan (RAM IP)? untuk pengurangan genangan banjir di Cekungan Bandung Raya yang terbagi menjadi penanganan struktural, non struktural, dan kultural,?kata Ridwan Kamil kepada wartawan, Jumat (11/11/2016)
Di samping itu, kota/kabupaten di Bandung Raya akan mengintegrasikan kebijakan, program, dan kegiatan pemerintahan pusat, pemerintahan daerah Provinsi Jawa Barat, dan pemerintah kabupaten/kota beserta pemangku kepentingan di kawasan Bandung Raya sesuai dengan kewenangannya.
Khusus Kota Bandung, Ridwan akan menjalankan perannya dalam mengurangi genangan banjir ini dalam bentuk pembuatan danau retensi, perbaikan gorong-gorong, dan pencanangan program Satu Rumah Satu Sumur Resapan. Hal ini juga merupakan rekomendasi hasil kajian dari Puslitbang SDA Kementerian PUPR.
?Ini bagian yang bisa kami lakukan dalam imajinasi kami,?pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: