Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Trump Akan Pertahankan Dua Pilar Utama Obamacare

        Trump Akan Pertahankan Dua Pilar Utama Obamacare Kredit Foto: Reuters/Carlos Barria
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden AS terpilih Donald Trump mengatakan bahwa dia terbuka untuk mempertahankan bagian utama dalam Undang-Undang Reformasi Kesehatan yang dibuat oleh Presiden Barack Obama.

        Trump, yang berjanji untuk mencabut undang-undang tahun 2010 tersebut memberi sinyal bahwa ia siap berkompromi setelah bertemu dengan Obama untuk pertama kalinya di Gedung Putih pada Kamis lalu. Ia akan mempertahankan larangan bagi asuransi untuk tidak menanggung biaya kesehatan bagi kondisi yang sudah ada sebelumnya. Selain itu ia juga menyukai aturan yang membolehkan orang dewasa muda mendapat asuransi atas polis orangtuanya.

        Trump mengatakan pada Wall Street Journal bahwa ia memilih untuk mempertahankan dua pilar undang-undang tersebut.

        "Saya sangat menyukainya," kata Trump seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Minggu (13/11/2016).

        Pertemuannya dengan Obama selama satu setengah jam tersebut membuatnya memikirkan kembali seruannya untuk menghapus UU Reformasi Kesehatan tersebut. Dalam wawancaranya dengan CBS, Trump mengatakan bahwa Obamacare akan diubah, atau dihapus dan diganti.

        Ia juga mengatakan sebagai pengganti Obamacare, Trump akan menyediakan warga Amerika layanan kesehatan yang terjangkau. Pernyataan tersebut dibuat dalam wawancara dengan program 60 Minutes, yang mengudara pada hari Minggu.

        Saat kampanye, Trump mengatakan bahwa asuransi kesehatan yang dikelola pemerintah itu sebagai "bencana besar" dan "kekacauan", namun sepanjang kampanyenya Trump tidak menawarkan rencana detail tentang apa yang dia bayangkan sebagai pengganti Obamacare.

        Perubahan pikirannya itu terjadi setelah ada peningkatan permohonan aplikasi asuransi pemerintah tersebut karena kekhawatiran program itu akan dihapus. Ada lebih dari 100.000 permohonan asuransi Obamacare setelah pemilu pada Selasa, pendaftaran terbesar pada tahun ini, menurut administrasi pemerintahan Obama.

        Jika dihapus, ada 22 juta orang Amerika yang tak memiliki asuransi. Di Amerika Serikat - berbeda dengan kebanyakan negara Barat lainnya - asuransi kesehatan disediakan oleh perusahaan swasta, dan bukan oleh pemerintah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: