Produk-produk dari sentra tas dan koper Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, mampu menembus pasar ekspor setelah sempat terpuruk akibat terdampak bencana lumpur Lapindo beberapa tahun lalu.
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga mengatakan bahwa semakin banyak produk dari sentra Tanggulangin yang menembus pasar ekspor merupakan bukti UMKM sebagai tulang punggung perekonomian.
"Produk Tanggulangin sudah banyak yang diekspor, ini tanda bahwa UKM kita memang tulang punggung perekonomian," kata Puspayoga dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (14/11/2016).
Puspayoga menyadari kebangkitan sentra tas dan koper Tanggulangin harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah.
"Pemerintah, negara, harus hadir di sini misalnya dalam hal untuk pelatihan manajemen SDM, manajemen ekspor, perluasan akses pembiayaan, akses pemasaran," katanya.
Puspayoga mengapresiasi langkah Pemkab Sidoarjo yang sudah melakukan berbagai pendampingan dan fasilitasi untuk membangkitkan sentra Tanggulangin yang pernah terpuruk beberapa tahun lalu. Ia menilai produk-produk tas dan koper terutama yang terbuat dari kulit hasil produksi UKM di Tanggulangin kualitas dan mutunya sudah diakui rumah mode dunia. Beberapa di antaranya telah dipesan khusus rumah mode di Italia, Jepang, hingga Australia.
Ia?juga berharap Tanggulangin bisa menjadi destinasi wisata belanja yang mendatangkan lebih banyak wisatawan ke daerah itu. Pada kesempatan itu Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan produk UKM di Tanggulangin sudah dipasarkan hingga Eropa khususnya Italia sebagai pusat mode dunia.
"Tanggulangin Fair kami harap bisa menjadi sarana untuk memasarkan, mempromosikan, dan sebagai upaya mengembalikan kejayaan produk UKM Tanggulangin, dalam acara ini juga ditawarkan diskon sampai 50 persen," katanya.
Tanggulangin Fair 2016 merupakan expo produk UKM dari Sentra Tas dan Koper Tanggulangin Sidoarjo, Jawa Timur, yang digelar di Lapangan Tanggulangin pada 8 November-7 Desember 2016. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan program strategis oleh Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga meliputi penyerahan Nomor Induk Koperasi (NIK), Kredit Usaha Rakyat (KUR), akta koperasi, dan hak cipta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo