Untuk mendekati masyarakat yang berpenghasilan rendah, Real Estate Indonesia (REI) telah menyiapkan pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dengan pameran yang diselenggarakan REI selama seminggu dimulai 15 hingga 20 November ini, masyarakat dapat membeli rumah dengan kemampuan penghasilan per bulannya.
Mewakili Ketua Umum REI Pusat, Joko Selamet Utomo, mengatakan pameran REI yang dibarengi dengan Rakerda REI ini bertujuan agar masyarakat menengah ke bawah bisa mendapatkan rumah impian tanpa harus menunggu uang pensiun dan sebagainya.
"Selain mendukung program Pak Jokowi tentang satu juta rumah untuk MBR maka kita juga telah menyiapkan untuk pembangunan ini, semata-mata untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah," katanya pada pembukaan pameran REI dan Rakerda di Plaza Medan Fair, Medan, Selasa (15/11/2016).
Dikatakannya, pameran ini juga salah satu tempat penyaluran keluhan-keluhan pengembang dan pembeli di mana selama ini banyak keluhan pengembang tentang izin dan infrastruktur daerah tempat pengembang membangun.
"Dalam kesempatan ini, saya sangat bersyukur sebab harga yang ditawarkan sangat terjangkau, masih ada angsuran Rumah Rp700-an ribu perbulannya di Sumut. Kalau di Jakarta, uang Rp700-an ribu hanya uang masuk saja," ujarnya tertawa.
Joko menilai pengembang di Sumut sangat berani untuk cicilan perbulan yang dikatakan sangat murah sehingga pengembang di Sumut benar-benar pro rakyat kecil.
"Dengan adanya pameran ini diharapkan target REI tercapai sebab dari 41 stand yang ikut dalam pameran ini, masyarakat dapat memiliki rumah impian," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: