Wakil Presiden Jusuf Kalla akan meminta Dewan Masjid Indonesia agar mengingatkan para pengunjuk rasa untuk tidak Shalat Jumat di Jalan Thamrin, Jakarta pada 2 Desember 2016.
"Nanti melalui DMI saya minta agar mereka Shalat Jumat di masjid," katanya di Lima, Peru, Senin (21/11/2016), seusai mengikuti rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) itu.
Menurut Ketua Umum DMI itu, jalan raya bukan tempat untuk menyelenggarakan Shalat Jumat.
"Shalat Jumat itu tempatnya di masjid. Kalau di jalan raya, mengganggu ketertiban," kata Kalla.
Shalat Id pun, lanjut Wapres, tidak dilakukan di jalan raya, melainkan di tanah lapang.
Sebelumnya, para pengunjuk rasa yang menuntut penahanan Gubernur nonaktif Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama akan melaksanakan Shalat Jumat di sela-sela aksinya pada 2 Desember mendatang.
Kepolisian Daerah Metro Jaya tidak memberikan izin kepada pengunjuk rasa yang akan menggelar Shalat Jumat di sepanjang Jalan Thamrin, karena dianggap mengganggu aktivitas masyarakat banyak. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto