Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa telah membatalkan hampir 900 penerbangan, setelah pemogokan massal yang dilakukan pilot mereka terkait penolakan terhadap jam kerja yang melebihi batas.?
Pemogokan sudah terjadi selama dua hari dimulai pada tengah malam waktu setempat dan sekitar 100.000 penumpang diperkirakan terkena imbas dari aksi mogok pilot tersebut.
"Biar kami perjelas, bahwa aksi mogok ini bukanlah hal yang menyenangkan bagi kami. Kami mohon maaf sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang penumpang alami, namun kita tidak bisa mengerti mengapa Lufthansa tidak mau bernegosiasi," kata Joerg Handwerg, juru bicara perkumpulan pilot Vereinigung Cockpit, seperti dikutip dari laman?BBC?di Jakarta, Rabu (23/11/2016).
"Setiap saat kami siap untuk kembali ke meja perundingan. Kami tentu saja dapat membatalkan pemogokan setiap saat, tetapi Lufthansa harus menunjukkan kesediaan untuk mengalah," tambahnya.
Meski terjadi aksi mogok, pihak maskapai lain seperti Eurowings, Swiss, Austrian Airlines dan Brussels Airlines mengaku tidak terlalu berpengaruh terkait pembatalan sejumlah penerbangan oleh maskapai terbesar di Eropa berdasarkan jumlah penumpang tersebut.
Aksi industri yang menimpa Lufthansa merupakan kelanjutan sengketa pembayaran gaji yang sudah berlangsung cukup lama. Perkumpulan pilot yang tergabung dalam Vereinigung Cockpit tersebut telah mengorganisir 14 aksi pemogokan sejak April 2014.
Pada hari Selasa, Lufthansa mengambil dua langkah hukum dalam upaya menghentikan pemogokan.
Sementara pengadilan buruh Frankfurt telah menolak laporan Lufthansa dan selanjutnya giliran pengadilan tenaga kerja Hesse menolak banding yang diajukan pihak maskapai.
Dalam pertemuan antara serikat pekerja Vereinigung dan Lufthansa pada??awal bulan ini, pihak Lufthansa mengatakan serikat pekerja 'secara konsisten menolak tawaran' mediasi.
Vereinigung menyerukan kenaikan gaji sebesar 3,7 persen kepada 5.400 pilot, yang telah diminta sejak 2012.
Lufthansa, yang dihadapkan dengan meningkatnya persaingan dari anggaran rival mereka, menawarkan kenaikan 2,5 persen selama enam tahun hingga 2019. Di sisi lain perselisihan terpisah juga terjadi pada awal kabin Lufthansa yang bertarif rendah, Eurowings, yang membatalkan lebih dari 60 penerbangan pada hari Selasa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: