Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) pada tahun 2017 mendatang mengincar raihan kontrak baru akan mencapai angka Rp 44 triliun.
Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto?mengungkapkan, perseroan optimis dapat merealisasikan targetnya tersebut karena proyek infrastruktur masih baik, sehingga perlu digenjot terus menerus.
"Infrastruktur proyek masih baik, makanya kita akan genjot," ucapnya,?di Jakarta, Kamis (34/11/2016).
Menurutnya, kontrak tersebut diperkirakan diperoleh perseroan dari proyek?LRT sebesar Rp23 triliun, sisanya dari proyek non LRT sebesar Rp21 triliun.
Ia menuturkan bahwa perseroan memiliki kontrak di Balikpapan untuk membangun kilang minyak ?senilai Rp30 triliun. Tapi, kontrak kilang minyak itu tidak keseluruhan untuk perseroan, melainkan untuk banyak perusahaan.
"Kami juga punya proyej pelabuhan yang cukup besar di Kalimantan Barat (Kalbar) sebesar Rp7 triliun, di Banjarmasi juga ada bandara akan dikembangkan, kemudian ada di Sorong akan dibangun pelabuhan cukup besar. Itu proyek yang akan diikuti," ujarnya.?
Kemudian, perusahaan plat merah ini juga mengantongi kontrak proyek di Bangka Belitung yang nilainya mencapai Rp400 miliar. Perseroan juga akan mendapatkan nilai kontrak dari daerah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan di tahun depan.?"Kita akan bangun bendungan di Sulsel antara kuartal III atau IV di tahun depan," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: