Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai kehadiran aplikasi ponsel pintar bernama GoAhok2 akan sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
"Saya kira aplikasi GoAhok2 itu sangat bermanfaat. Lagi pula, saya juga ingin semua data masuk laporan dalam bentuk aplikasi," kata Ahok saat peluncuran aplikasi GoAhok2 di Kantor Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).
Menurut calon gubernur DKI Jakarta bernomor urut dua itu, dalam bentuk aplikasi ponsel, maka masyarakat akan semakin mudah untuk mendapatkan informasi mengenai pembangunan Kota Jakarta.
"Saya rasa sekarang sudah mulai malas kalau harus cek-cek website (situs internet). Kalau dalam bentuk aplikasi kan jadi lebih mudah dapat info, tinggal pencet-pencet saja," ujar Ahok.
Pada hari Senin, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meluncurkan aplikasi ponsel pintar bernama GoAhok2 untuk mendukung pencalonan kembali Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI Jakarta.
Sebelumnya, PSI telah meluncurkan aplikasi GoAhok generasi pertama dalam rangka mengawal pengumpulan kartu tanda penduduk (KTP) warga DKI Jakarta untuk mendukung pencalonan Ahok.
Aplikasi GoAhok2 dapat diunduh melalui Google Play Store. Untuk mengaksesnya, lakukan registrasi dengan akun Google atau Facebook, kemudian isi data diri dan nomor telepon. Setelah itu, akan muncul informasi mengenai hasil kerja Ahok-Djarot berdasarkan lokasi dan dinas kerja.
Apabila pengguna ingin berkontribusi, maka hanya tinggal mengunggah hasil kerja Ahok-Djarot di sekitar lokasi masing-masing. Selain itu, informasi mengenai kopi darat akan muncul dalam bentuk jadwal kegiatan dan pengguna dapat langsung memberikan konfirmasi kehadiran.
Masa kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017.
Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Piklada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (Ant0
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: