Komisi I DPR Akan Uji Kelayakan dan Kepatutan Para Calon Dubes

Komisi I DPR akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) kepada para?calon Duta Besar RI usai Presiden Joko Widodo melayangkan surat ke pimpinan DPR. Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafidz menanggapi beredarnya nama-nama calon Dubes untuk 23 negara tujuan.

"Kita akan lakukan fit and proper test kepada para calon dubes sesuai daftar nama-nama yang sudah dikirim presiden ke pimpinan DPR. Karena Surat Perintah Presiden (Supres)-nya kan sudah diterima oleh pimpinan DPR," kata Meutya di Gedung DPR,?Senin (28/11/2016).

Sementara itu, ketika diminta tanggapannya atas masuknya nama Tantowi Yahya sebagai calon Dubes untuk Selandia Baru, Meutya mengaku yakin kalau rekan satu partai dan satu komisinya tersebut mampu menjalankan tugas sebagai Dubes. Selain itu Meutya pun memberikan 'bocoran' terkait proses fit and proper test calon Dubes.?

Kata Meutya, nantinya tiap calon akan?dinilai apakah mampu mengemban tugas sebagai?Dubes atau tidak. Salahsatu yang menjadi dasar?pertimbangan Komisi I meloloskan para calon dubes?adalah?pengetahuan tentang negara-negara yang akan ditugaskan.

"Kita akan lihat calon tersebut cocok apa tidaknya di negara yang ditentukan. Jika yang?bersangkutan tidak cocok, maka kita bisa saja mengusulkan pergeseran posisi calon-calon dubes sesuai kecocokan mereka," pungkas Meutya.