Untuk ketiga kalinya Bio Farma meraih penghargaan tertinggi dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup RI, yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Direktur Produksi Bio Farma Juliman, dan disaksikan oleh Menteri Lingkungan Hidup RI, Siti Nurbaya, bertempat di Istana Wapres, Jakarta.
Direktur Produksi Bio Farma Juliman menjelaskan PROPER Emas merupakan bukti upaya berkelanjutan dalam bidang lingkungan, efisiensi energi, serta pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang berhasil, hanya 13 perusahaan yang mampu meraih PROPER emas pada tahun 2016 dan salah satunya Bio Farma.
?
"Kami terus melakukan inovasi dalam berbagai bidang, seperti program pemanfaatan sumber daya dan efisiensi energi, penanggulangan dampak lingkungan atas aktivitas operasional perusahaan, dan program pemberdayaan masyarakat menjadi kunci untuk kembali meraih predikat PROPER Emas untuk ketiga kalinya" kata Juliman dalam keterangan resminya, Rabu malam (7/12/2016).
?
Juliman menambahan Tahun 2016 ini Bio Farma memdokuskan diri pada pengembangan kawasan Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu, bahkan menjadi satu satunya industri yang terlibat sejak awal dalam pengembangan geopark yang sedang dalam proses untuk diakui UNESCO, ditandai dengan diterimanya presentasi Tim Biofarma pada Global Geopark Network awal Oktober 2016 di English Riviera Torquay Inggris.
?
?Kami juga terus menerus memberikan edukasi kepada masyarakat di sekitar Geopark Ciletuh, dan mengembangkan masyarakat yang sebelumnya memiliki kegiatan penambang illegal sekarang dikembangkan untuk menjadi kawasan eko wisata,"ujarnya.
Sementara itu, Kepala Divisi CSR Bio Farma R. Herry mengungkapkan sejak 2013 Biofarma telah aktif melakukan pendampingan di Geopark Ciletuh.
"Antara lain dengan memperkenalkan konsep Geopark kepada masyarakat setempat, peningkatan kapasitas masyarakat lokal, program pipanisasi air bersih bagi masyarakat, memberikan pelatihan dan pembinaan homestay dan wisata lokal,"ungkapnya.
?
Selain itu, lanjut Herry, pengembangan dan promosi batik ramah lingkungan Batik Pakidulan juga digalakkan dalam rangka ekspor dan pemenuhan kebutuhan domestik. Dari aspek kelestarian lingkungan dilakukan juga proyek pelestarian tanaman endemik, mangrove dan terumbu karang, serta memfasilitasi akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan obat-obatan
?Kami secara konsisten menerapkan beyond compliance tersebut melalui keberlanjutan yang kami lakukan secara terus menerus, dalam pengembangan manfaat dan pengembangan produk,? melakukan konservasi, pengetahuan dan keahlian kami di bidang pengelolaan air, udara, lingkungan. Kami juga teruskan kepada stakeholder perusahaan, tidak hanya kepada karyawan juga kepada mitra binaan kami dan lingkungan sekitar?, pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil