Ini Cara Djarot Atasi Pengangguran di DKI Jakarta

Petahana Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjelaskan cara-cara yang akan ditempuh untuk mengatasi masalah pengangguran warga Jakarta.

"Saya kurang suka melihat pengangguran, harus kerja kalau mau dapat uang banyak, jangan hanya diam terus mengharapkan uang datang," kata Djarot ketika blusukan ke daerah Koja, Jakarta Utara, Jumat.

Ia juga tidak suka melihat orang mengemis atau mengamen, cara tersebut tidak baik. "Saya akan manfaatkan lahan-lahan kosong untuk membuka lapangan pekerjaan, lahan itu nantinya akan dibeli oleh pemerintah daerah, lebih baik lagi apabila yang beli adalah pemerintah pusat," katanya.

Alumnus Universitas Brawijaya, Malang tersebut menjelaskan bahwa nantinya lahan kosong akan dibangunkan ruang terbuka hijau agar bisa dirawat dengan baik, pengelola juga akan mendapatkan bayaran yang cukup.

Cara lainnya adalah, lahan kosong yang sudah dibeli, akan dijadikan peternakan, bisa ternak lele, atau tanaman seperti cabai, tomat dan sayuran lainnya yang bisa dijual lagi oleh pengelola.

Masyarakat yang menanam atau mengelola akan mendapatkan keuntungan 80 persen, kemudian 20 persen sisanya menjadi milik pemerintah daerah yang diwujudkan bisa dalam bentuk koperasi.

"Pokoknya intinya harus mau kerja dulu, jangan malas, kami akan fasilitasi nantinya," kata Djarot. "Asalkan mau keluar keringat untuk kerja, saya jamin akan kami tampung, jika tidak punya keahlian, akan kami didik dan fasilitasi, itu saja, pasti akan kami berikan pekerjaan," katanya.

Selain itu, Djarot juga menemukan permasalahan di daerah Koja adalah kurangnya fasilitas bermain bagi anak-anak.

Beberapa lahan kosong akan dimanfaatkan untuk taman bermain bagi anak-anak. Beberapa Ruang Publik Terpadu Ramah Anak(RPTRA) sudah dipersiapkan akan dibangun di kawasan tersebut.

Beberapa saluran air juga sempat dilihat kondisinya dan akan diperbaiki secara menyeluruh jika sudah aktif kembali menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.(Ant)