Harga cabai kecil di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mengalami penurunan dari Rp80.000 per kilo gram menjadi Rp50.000 per kilo gram.
Penurunan tersebut berlangsung sejak dua pekan lalu disebabkan pasokan dari Sulawesi Selatan selaku pemasok utama ke Kabupaten Nunukan melimpah seperti diakui Kamsia, pedagang bumbu masak eceran di Pasar Inhutani Kabupaten Nunukan, Minggu.
Cabai kecil yang sempat langka di daerah itu pada awal Nopember 2016 hingga pertengahan bulan itu menjadikan masyarakat mengeluhkan tingginya harga yang berdampak pada rendahnya daya beli.
Selain itu, penurunan harga cabai kecil juga disebabkan masa panen petani lokal di daerah itu mulai berlangsung maka diperkirakan harga diperkirakan akan semakin turun.
Menurut dia, fluktuasi harga kebutuhan pokok di Kabupaten Nunukan lebih banyak dipengaruhi oleh ketersediaan barang di pasar. "Harga barang-barang kebutuhan pokok di Nunukan ini kan lebih dipengaruhi oleh ketersediaan barangnya saja," sebut Kamsia.
Hal yang sama dikatakan pedagang bumbu masak di Pasar Yamaker Kabupaten Nunukan bernama Nuri bahwa harga cabai kecil kemungkinan akan terus menurun pasca melimpahnya pasokan dari Sulsel dan hasil panen petani lokal.
Sebagaimana yang pernah terjadi pada Agustus 2016 dimana harga cabai kecil sempat anjlok menjadi Rp20.000 per kilo gram akibat banyaknya persediaan di daerah tu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: