Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -
Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO) asosiasi data center di Indonesia, akan mengadakan konferensi data center pada 22 Februari 2017 untuk memperkuat potensi industri data center di Indonesia.?
Kalamullah Ramli, Ketua IDPRO mengatakan konferesi ini diadakan untuk memberikan infomasi kepada masyarakat tentang pentingnya data center.
"Sudah waktunya data-data masyarakat Indonesia berada di Indonesia. Selain itu, agar devisa negara tidak lari keluar negeri," kata Kalamullah dalam konferensi pers, Peran dan Kontribusi IDPRO Terhadap Industri Data Center di Indonesia di Jakarta Rabu (14/12/2016).
Dijelaskan, selain tempat berkumpulnya, para stekholder data center, IDPRO juga akan mengadakan sertifikasi fasilitas data center. Rencananya, sertifikasi akan berbasis ANSI/TIA-942A, namun diadaptasi dengan sistem Indonesia.
Selain itu, IDPRO juga juga berharap bisa mendapatkan Standar Negara Indonesia (SNI).
"Dengan sertifikasi ini pengembangan kualitas industri di Indonesia akan meningkat," kata Kalamullah.
Dalam sertifikasi data center, setidaknya memiliki standar, yaitu lokasi yang strategis yang didukung dengan ketersediaan listrik yang terjamin dan terjangkau, suplai air yang terjaga serta aman baik dari bencana alam. Data center juga harus memiliki standar secara teknologi.
IDPRO setidaknya memiliki anggota para penyelenggara data center di Indonesia, seperti DCI, Elitery, GTN, Nexcenter, XL, Telkomsigma dan juga akademisi.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Teti Purwanti
Editor: Rahmat Patutie
Tag Terkait: