Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong menilai perkembangan investasi di provinsi Nusa Tenggara Timur terus meningkat.
"Saya baru meninggalkan NTT satu tahun semenjak saya datang ke NTT selaku Ketua Panitia Perayaan Natal 2015 lalu, tetapi perkembangan investasinya sangat pesat," katanya kepada wartawan di Kupang, Selasa (20/12/2016).
Hal ini disampaikannya ketika melakukan kunjungan kerjanya ke NTT untuk meninjau secara langsung perkembangan investasi di NTT, sekaligus menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-58 NTT yang berlangsung di Kupang.
Ia melihat saat ini sudah ada tiga industri besar yang tengah dikembangkan di NTT yakni industri garam di Desa Bipolo, pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kabupaten Kupang, serta kedatangan kapal listrik dari Turki.
"Saya cukup optimis dengan progres investasi di daerah ini, dan kita akan membicarakan rencana-rencana pengembangan investasi di NTT khusus untuk tahun depan dan tahun-tahun berikutnya," ujarnya.
Adanya kapal listrik yang dijanjikan oleh Presiden Joko Widodo sendiri menurutnya akan membantu mendatangkan lebih banyak investor ke provinsi berbasis kepulauan itu.
Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya menyatakan keberadaan kapal listrik "Marine Vessel Power Plant" dari Turki yang saat ini berada di Bolok, Kupang Barat akan mampu menarik investor untuk menanamkan modalnya di daerah ini.
"Saat ini dengan datangnya kapal tersebut energi sudah cukup tersedia di Kupang, dan kalau energi sudah tersedia saya percaya nanti akan ada banyak investor yang bisa datang kemari," katanya.
Orang nomor satu di NTT itu mengaku, kapal listrik yang saat ini berada di Bolok, Kupang itu merupakan janji dari Presiden Joko Widodo pada saat merayakan Natal Nasional 2015 di Kupang.
Pada saat Natal di Kupang, Presiden Joko Widodo mengatakan akan memberi kapal listrik buat masyarakat NTT untuk mengatasi krisis listrik di daerah ini. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil