Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terduga Teroris di Batam Kelola Travel Milik Istri Bahrunaim ?di Batam

        Terduga Teroris di Batam Kelola Travel Milik Istri Bahrunaim ?di Batam Kredit Foto: Dedy Suwadha
        Warta Ekonomi, Batam -
        Rangkaian pengrebekan terduga teroris oleh Tim Densus 88 Mabes Polri di empat Kota di Indonesia, Rabu (21/12/2016) erat kaitannya dengan kelompok Teroris di Kota Batam. ?Penangkapan di Kota Payakumbuh, dan Deli Serdang merupakan jaringan Khatibah Gongong Rebus (KGR) yang dipimpin Gigih Rahmad Dewa (GRD) warga Batam.
        Untuk penangkapan di Kota Batam, terduga berinisial HA (27) juga bagian dari jaringan KGR, dan total yang sudah diamankan dalam tahun 2016 untuk di Kota Batam saja menjadi 9 orang.
        Menurut Kapolda Kepri, Irjen Pol Sam Budigusdian, penangkapan terduga oleh Tim Densus 88 Mabes Polri dilakukan pada pukul 16.15 WIB, dan telah diamankan dan dibawa ke Markas Brimob Polda Kepri.

        Adapun, barang bukti yang berhasil diamankan oleh Unit Gengana dan Densus 88 beserta unit-unit lainnya antara lain; Pipa paralon 3 buah, Busur panah dari pipa paralon 3 buah, Busur panah warna merah 1 buah, Busur panah warna Hitam 1 buah, Anak panah 28 buah.

        Buku tulis tentang teroris 7, Jacket Hitam 1 buah Kartu identitas, Slip Tabungan BRI, Slip Pengiriman Barang (JNE), HP merk Samsung, Cat pilox, Tali busur panah, Bulu ayam, Gerinda, Gergaji besi, Mata bor, Bahan dasar anak panah dan Sasaran tembak.

        Sebagian barang yang sudah selesai di mana selama ini di kerjakan pelaku terduga teroris di rumah kedua orang tuanya, dikirim ke berbagai daerah seperti Solo dan Lombok serta daerah lainnya.

        " Terduga telah bersama sama ikut di Baiat di hutan wisata Mata Kucing Batam. Kerja HA sehari hari membuat kerajinan Panah, dan HA tinggal sama orang tua di Batam," jelas Kapolda Kepri.
        Dijelaskan juga, HA tinggal di perumahan Sagulung Bahagia blok N/3 RT 003 RW. 008 Kelurahan Sungai Lekop Kec. Sagulung Kota Batam.
        Adapun keterlibatan yang bersangkutan dalam kegiatan adalah?HA alias Abisya mengetahui keberadaan Uighur di Batam.
        HA alias Abisya turut menyembunyikan Uighur.?HA alias Abisya dan GRD??di perumahan pasar Botania II pada bulan Agustus dan September 2015.
        Abisya pengelola biro perjalanan "RAFIQA TRAVEL" atas perintah bahrumnain, dan dana nya dari Bahrumnaim.?Di dalam kelompok KGR Abisya berperan sebagai perekrut orang yang akan bergabung ke ?KGR.

        Untuk itu Kapolda Kepri, kembali menghimbau kepada masyarakat "mengaktifkan kembali Siskamling dan Wajib Lapor 1x24 jam atau mewaspadai bagi tamu asing maupun orang asing serta melaporkan tindakan mencurigakan kepada RT/RW, Pihak Keamanan dan perangkat-perangkat lainnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: https://wartaekonomi.co.id/author/dedy_suwadha
        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: