Sebuah ledakan di pasar kembang api di luar kota Meksiko City telah menewaskan sedikitnya 31 orang, kata para pejabat.
Sementara, 70 orang lainnya mengalami luka-luka saat ledakan tersebut menghantam pasar kembang api San Pablito di Tultepec, sekitar 32 kilometer di luar kota Meksiko.
Video dari tempat kejadian menunjukkan kembang api dalam jumlah besar meluncur ke udara saat terbakar.
Puluhan paramedis dan polisi datang ke tempat kejadian, namun penyebab ledakan belum diketahui secara pasti.
Warga setempat diminta untuk menghindar dari lokasi kebakaran dan mengosongkan jalan.
Gubernur negara bagian, Eruviel Avila mengatakan prioritas utama adalah merawat yang terluka, dan telah mengirimkan petugas gawat darurat ke tempat kejadian.
Beberapa anak yang menderita luka bakar lebih dari 90 persen dilarikan ke Galveston, Texas untuk menjalani perawatan khusus.
Kebanyakan dari mereka yang tewas tubuhnya terbakar begitu parah sehingga mereka harus diidentifikasi menggunakan tes DNA.
Kembang api terus meletup setelah ledakan awal dan membentuk awan hitam tebal dari kepulan asap yang membumbung dari lokasi kebakaran.
Sejumlah foto yang ditunjukkan polisi dan tenaga medis di tempat kejadian memperlihatkan beberapa orang yang terluka di antara kios-kios pasar yang hancur, dan bangunan bata hangus akibat suhu tinggi.
"Suara ledakan mulai terdengar dan kami pikir itu dari sebuah gudang kembang api di dekatnya," kata warga setempat Alejandra Pretel kepada kantor berita AFP, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Kamis (22/12/2016).
Namun, ia mengatakan ledakan itu kemudian membahayakan pasar.
"Tetangga saya mengatakan mereka merasakan guncangan, namun saya tidak sadar karena melarikan diri," katanya.
Sementara itu, seorang warga bernama Angelica Coss mengatakan bahwa ledakan tersebut seperti suara pesawat jatuh atau seperti bom yang dijatuhkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Sucipto
Tag Terkait: