Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketar-ketir, Meksiko Tak Ingin Ada Perang Venezuela-Amerika Serikat (AS)

Ketar-ketir, Meksiko Tak Ingin Ada Perang Venezuela-Amerika Serikat (AS) Kredit Foto: Reuters/Daniel Becerril
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum menyerukan dunia untuk segera bertindak guna mencegah pertumpahan darah karena potensi perang dari Venezuela dan Amerika Serikat (AS).

Sheinbaum menegaskan bahwa pihaknya menentang segala bentuk intervensi dan campur tangan asing di Venezuela. Ia menilai peran dunia sangat penting untuk meredakan situasi yang semakin memanas.

Baca Juga: Kecam Ucapan Trump, Venezuela Sebut Kedaulatannya Diancam AS

“Saya menyerukan kepada dunia untuk menjalankan perannya. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  belum hadir secara nyata. PBB harus mengambil peran untuk mencegah terjadinya pertumpahan darah,” kata Sheinbaum, dilansir Kamis (18/10).

Sheinbaum juga mendorong dialog dan deeskalasi antara Venezuela dan Amerika Serikat. Ia menawarkan negaranya sebagai tuan rumah apabila kedua negara bersedia menggelar perundingan atau pertemuan diplomatik.

“Seluruh dunia harus memastikan tidak ada intervensi dan bahwa solusi yang ditempuh adalah solusi damai,” ujarnya.

Pernyataan tersebut disampaikan menyusul langkah kontroverisal dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ia baru-baru ini memerintahkan pemberlakuan blokade terhadap seluruh kapal tanker minyak yang berada, masuk maupun keluar dari Venezuela.

Pemerintah Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyebut kebijakan tersebut sebagai ancaman yang tidak masuk akal. Ketegangan semakin meningkat setelah negaranya dicap sebagai organisasi teroris asing serta mengerahkan ribuan personel militer dan hampir selusin kapal perang, termasuk kapal induk, dikerahkan oleh AS.

Baca Juga: Jalankan Operasi Rahasia, Trump Akhirnya 'Tutup' Wilayah Udara Venezuela

Maduro menuding pengerahan militer bertujuan untuk menguasai cadangan minyak negaranya yang sangat besar, yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: