?Anggota DPD RI dari Provinsi Sulawesi Barat Asri Anas menilai wajar saja jika Anggota DPD RI yang menduduki jabatan Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta (Oso) kemudian menjadi ketua umum Partai Hanura.
"Saya kira wajar Pak Oso (panggilan untuk Oesman Sapta) menjadi ketua umum partai politik, karena memang tidak ada undang-undang yang melarang anggota DPD RI menjadi pimpinan partai politik," kata Asri Anas melalui siaran persnya yang diterima di Jakarta, Jumat (23/12/2016).
Apalagi, kata dia, ada sejumlah anggota DPD RI mengikuti jejak Oso bergabung menjadi pengurus Partai Hanura.
Asri mengakui, selama tiga periode keberadaan DPD RI, banyak anggota DPD RI yang merupakan kader partai politik.
"Anggota DPD RI meskipun menjadi pengurus partai politik, tapi semangat mewakili daerah harus tetap tumbuh," kata Asri Anas.
Asri menjelaskan, jika anggota DPD RI menjadi pengurus partai politik dan lebih mengutamakan tugas di partai politik maka akan melahirkan citra buruk bagi DPD RI.
Dia menegaskan, posisi Oso sebagai pimpinan partai politik dapat membantu mewujudkan semangat amandemen kelima UUD NRI 1945 terutama untuk penguatan kewenangan DPD RI.
"Hanura harus bisa menjadi motor penggerak amandemen kelima UUD NRI 1945 untuk penguatan DPD RI. Apalagi Oso dikenal sebagai tokoh yang ikut merintis berdirinya DPD RI melalui Fraksi Utusan Daerah," kata Asri.
Menurut dia, jika ternyata Oso dan anggota DPD RI yang menjadi pengurus partai Hanura tidak dapat menjadi pengerak amandemen kelima, maka ke depan harus ada batasan yang jelas bahwa anggota DPD RI tidak boleh menjadi anggota partai politik, apalagi pengurus.
"Pak Oso juga harus ingat bahwa beliau duduk di MPR RI merupakan wakil DPD RI, sehingga semangat untuk menjalankan visi misi dibentuknya DPD RI harus lebih besar daripada kepentingan partai politik," kata Asri.
Asri menambahkan ditetapkannya Oesman Sapta sebagai ketua umum Partai Hanura pada musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) partai tersebut, pada pekan ini, adalah pengalaman pertama anggota DPD RI menjadi ketua umum partai politik.
Anggota DPD RI menjadi pimpinan partai politik, kata dia, ada sisi plus minusnya, tapi Asri Anas optimistis, Oso yang memiliki banyak pengalaman dapat membantu posisi DPD RI melakukan musyawarah dengan partai politik. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait: