Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KSEI: Jumlah Investor Meningkat 105,27 Persen Tahun Ini

        KSEI: Jumlah Investor Meningkat 105,27 Persen Tahun Ini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyampaikan jumlah investor yang tercatat per akhir 28 Desember 2016 mencapai 891.070. Angka ini meningkat 105,27 persen dibanding total SID (single investor identification) pada periode yang sama tahun sebelumnya sejumlah 434.107.

        "Peningkatan jumlah investor yang cukup signifikan tersebut didukung oleh implementasi S-INVEST dan penerapan SID untuk pemilik surat berharga yang diterbitkan Bank Indonesia (BI) di mana data SID untuk investor pemilik reksa dana dan SID Surat Berharga yang diterbitkan BI kini telah terkonsolidasi di KSEI," ujar Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari yang biasa disapa Kiki dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (30/12/2016).

        Di mana, total aset yang tercatat di C-BEST hingga 28 Desember 2016 meningkat 16,39 persen dari Rp3,022,57 triliun menjadi Rp3.517,86 triliun. Kenaikan tersebut sejalan dengan meningkatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pasar modal serta peningkatkan jumlah emiten.

        Total aset yang tercatat di C-BEST per tanggal 28 Desember 2015, kata Kiki, masih didominasi kepemilikannya oleh investor lokal sebesar 50,07 persen. Persantase tersebut meningkat dari tahun sebelumnya (per Desember 2016) dimana kepemilikan lokal sebesar 42,70 persen.

        "Ini menunjukkan kontribusi investor domestik yang semakin besar di pasar modal Indonesia," terangnya.

        Hal ini, lanjut Kiki, tak lepas dari komitmen KSEI dalam memperluas kerja sama dengan perbankan, yakni dengan menambah jumlah bank administrator rekening dana nasabah (RDN) dari sebelumnya sembilan menjadi 12 bank. Tiga bank yang baru menjadi bank RDN yakni Bank Nobu, Bank BTPN, dan Bank Panin.

        "Ini merupakan langkah konkret yang kami lakukan untuk semakin mempermudah proses transaksi efek, sekaligus memperluas jaringan pasar modal dalam rangka menuju AKSes Financial Hub," ucapnya.

        Saat ini, menurut Kiki, jumlah dana yang tersimpan dalam RDN mencapai sebesar Rp11,51 triliun per 28 Desember 2016, meningkat 168,3 persen dari Rp4,29 triliun per akhir Desember 2015.

        "Apabila diperlukan, KSEI dapat menambah jumlah bank RDN agar sinergi pasar modal dan jaringan perbankan semakin luas serta semakin banyak alternatif bank yang menjadi pilihan investor," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: