Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BI: Pengurangan Subsidi Jadi Tantangan Pengendalian Inflasi

        BI: Pengurangan Subsidi Jadi Tantangan Pengendalian Inflasi Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pada tahun ini pemerintah berniat mengurangi subsidi gas elpiji ukuran tiga kilogram dan juga subsidi untuk pengguna listrik berdaya 900 voltamphere (VA). Hal itu diprediksi dapat mengerek angka inflasi menjadi lebih tinggi lagi.

        Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan salah satu tantangan pemerintah di 2017 adalah perihal pengendalian inflasi.

        "Kita sudah dengar bahwa listrik 900VA akan dikurangi subsidinya, begitu juga dengan elpiji. Nah, area itu yang perlu diwaspadai," katanya saat pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/1/2017).

        Meskipun begitu, dirinya menambahkan proyeksi inflasi Bank Indonesia akan tetap dipatok pada angka 4 plus minus 1%. Pemerintah akan tetap menjaga gejolak harga pangan untuk menjaga inflasi tidak liar berkembang. Sementara nilai tukar rupiah yang cenderung menguat sepanjang 2016 juga akan membantu meredam laju inflasi.

        "Di akhir 2016 itu kan nilai tukar ada di kisaran Rp13.470-Rp13.475 per USD. Secara year to date (YTD) Indonesia mata uangnya kalau di Asia nomor dua terbaik di bawah Jepang dan kita lhat volatilitasnya terjaga dengan baik. Jadi, secara umum kita optimistis dengan 2017. Tentu kita sebut ini sebagai tahun recovery karena di 2015-2016 adalah tahun yang cukup sulit bagi dunia termasuk Indonesia," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Gito Adiputro Wiratno
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: