Nilai investasi selama 2016 yang masuk ke Provinsi Sulawesi Tenggara mencapai kurang lebih Rp3,09 triliun, terutama dalam usaha pertambangan.
Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Sultra Masmuddin di Kendari, Selasa (3/1/2017), mengatakan nilai investasi tersebut bersumber dari perusahaan dalam negeri dan perusahaan asing.
"Nilai investasi perusahaan dalam negeri sebesar Rp1,3 triliun lebih, sedangkan investasi perusahaan asing sebesar Rp1,7 triliun lebih," katanya.
Dia menyebutkan perusahaan dalam negeri yang berinvestasi di Sultra sebanyak 24 perusahaan, sedangkan perusahaan asing sebanyak 47 perusahaan.
Baik perusahaan dalam negeri maupun perusahaan asing, kata dia, rata-rata berinvestasi di bidang usaha pertambangan di sejumlah kabupaten di Sultra.
"Perusahaan dalam negeri yang mengantongi izin sebanyak 128 perusahaan, namun yang beroperasi selama tahun 2016 hanya sebanyak 24 perusahaan," katanya.
Perusahaan asing yang mengantongi izin di wilayah Sultra sebanyak 250 perusahaan, namun yang beroperasi selama 2016 hanya 47 perusahaan.
"Sebagian besar perusahaan dalam negeri maupun perusahaan asing tidak beroperasi karena belum memiliki izin penguasaan lahan konsensi tambang di daerah ini," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: