Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gara-gara Trump, Ford Batal Bangun Pabrik di Meksiko

        Gara-gara Trump, Ford Batal Bangun Pabrik di Meksiko Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ford Motor mengumumkan pembatalan rencana pembangunan pabrik baru di Meksiko yang bernilai US$1,6 miliar. Sebaliknya, Ford justru beralih menginvestasikan US$700 juta untuk memperluas pabrik perakitan Flat Rock di Michigan, Amerika Serikat.

        Investasi tersebut akan dimanfaatkan Ford untuk membuat mobil listrik, hybrid, serta kendaraan berteknologi otonom dan menambah 700 tenaga kerja di sana.

        CEO Ford Mark Fields mengatakan keputusan tersebut sebagian disebabkan oleh jatuhnya permintaan akan mobil bermesin kecil. Sementara, pabrik di Meksiko tersebut disiapkan untuk memproduksi mobil bermesin kecil. Fields juga menjelaskan bahwa mereka telah mempertimbangkan semua faktor sebelum mengambil keputusan tersebut

        "Termasuk yang kami lihat sebagai iklim bisnis manufaktur AS yang lebih positif di bawah presiden terpilih Donald Trump", seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Kamis (5/1/2017).

        Sebelumnya langkah Ford untuk membangun pabrik di Meksiko mendapat kritik tajam dari Presiden AS terpilih Donald Trump. Bahkan, Trump mengancam akan merevisi perjanjian NAFTA dengan tujuan meningkatkan pajak produk impor, termasuk dari Meksiko.

        Kendati demikian, Ford tidak sepenuhnya meninggalkan produksi di Meksiko, tetapi mengalihkan produksi kendaraan model Focus di pabrik lama mereka di Hermosillo, Meksiko, untuk meningkatkan profitabilitas. Pabrik Ford di San Luis Potosi sebenarnya sudah memasuki tahap awal konstruksi. Pabrik tersebut tadinya akan memproduksi sedan Focus pada 2018.

        Dikabarkan bahwa Meksiko meradang akibat pembatalan tersebut. Kementerian Ekonomi Meksiko sendiri mengutarakan kekecewaan mereka dan menegaskan pula bahwa Ford akan 'membayar' keputusan tersebut. Adapun, fasiltias di parik Michigan akan dimanfaatkan untuk membuat baterai mobil listrik SUV yang diklaim memiliki daya jelajah 480 kilometer yang akan mulai diproduksi pada tahun 2020.

        Kemudian pada tahun 2021, Ford akan memulai produksi mobil otonom yang tanpa dilengkapi setir serta pedal gas dan rem. Selain itu, Ford juga akan membuat mobil versi hybrid dari pikap double cabin F-150, Mustang, dan kendaraan operasional polisi pada 2020.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Gregor Samsa
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: