PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) pada tahun ini menyakini pertumbuhan penjualan akan mencapai sekitar 5 persen dibanding capaian pada tahun 2016. Dimana, hingga bulan November 2016, penjualan semen perusahaan mencapai 28-29 juta ton.
"Hingga akhir Desember tahun ini, pencapaian penjualan perseroan tidak jauh beda dengan realisasi penjualan pada bulan November. Di sepanjang tahun depan kami optimis penjualan naik sekitar 4-5 persen dibanding tahun ini," kata Sekretaris Perusahaan SMGR, Agung Wiharto, di Jakarta.
Selain dari pabrik - pabrik yang sudah existing saat ini, Agung menjelaskan, bahwa pertumbuhan penjualan tersebut diharapkan dapat didukung seiring dengan beroperasinya dua pabrik baru milik perusahaan di Rembang, Jawa Tengah dan Indarung VI, di Padang.? "Jika berjalan lancar, kami berharap pabrik baru Semen Indonesia di Rembang dan Indarung akan berkontribusi pada tahun depan," ujarnya.
Untuk saat ini, total kapasitas Semen Indonesia sebesar 29 juta ton per tahun. Semen milik perusahaan dipasarkan dengan kisaran harga Rp 800 ribu - Rp 820 ribu per ton. "Kami berharap, tahun depan tidak ada penurunan harga semen. Jika ada penurunan harga, itu karena adanya persaingan bisnis semata," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Sucipto
Tag Terkait: