Puluhan desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan terendam banjir akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah itu selama empat hari terakhir.
Sekretaris Daerah Aceh Selatan, H Nasjuddin di Trumon Tengah, Sabtu menyatakan, dari puluhan desa tersebut ada tiga desa sudah terkepung banjir sehingga mengancam ratusan warga.
Ratusan warga Desa Cot Bayu, Padang Harapan dan Desa Lhok Raya di Kecamatan Trumon Tengah sudah terisolir akibat luapan banjir yang belum surut, akibat hujan sejak 3-7 Januari 2017.
Ketiga desa yang dikelilingi perkebunan sawit tersebut berada di wilayah pedalaman yang berjarak dari pusat kecamatan sekitar 10-15 Km.
Ratusan masyarakat yang terisolir itu terancam kelaparan karena bahan makanan tidak bisa dipasok menggunakan mobil. Otoritas Pemerintah daerah setempat sedang mengupayakan proses evakuasi warga ke titik lokasi pengungsian.
Puluhan tim penyelamat yang dikerahkan Pemkab Aceh Selatan yang terdiri dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Kabupatena (BPBK), Satgas SAR dan TNI/Polri telah mengungsikan ratusan masyarakat di ketiga desa dimaksud menggunakan perahu karet ke Kompi Brimob Trumon yang berlokasi dipinggir jalan lintasan nasional Tapaktuan - Medan (Sumut).
"Untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan masyarakat setempat, pihak aparat desa telah berinisiatif mendirikan dapur umum secara tradisional karena mobil dapur umum milik Pemkab Aceh Selatan belum bisa dikerahkan ke lokasi. Sedangkan untuk kebutuhan makanan, pihak BPBK bersama Dinas Sosial telah memasoknya dengan perahu karet," kata Nasjuddin.
Sejumlah perahu karet milik instansi terkait yang telah dikerahkan ke lokasi dimaksud, sambung Nasjuddin, disamping membawa kebutuhan bahan makanan masa panik, juga sekaligus melakukan proses evakuasi para warga korban banjir, terutama anak-anak, orang tua dan perempuan.
"Proses evakuasi warga korban banjir pada Sabtu 7 Januari 2017 yang dipimpin langsung Kapolres Aceh Selatan AKBP Achmadi SIK, menurut laporan kami terima telah berhasil mengevakuasi salah seorang wanita hamil atas nama Eka Afrianti (23) warga Desa Cot Bayu," ujar dia.
Proses evakuasi terhadap korban diprioritaskan karena sudah mengalami pendarahan sehingga harus mendapat penanganan medis segera.
"Alhamdulilah saat ini korban sudah berada di Puskesmas Ladang Rimba, Trumon Tengah," ungkap Nasjuddin.
Sekda Nasjuddin melanjutkan, terhadap ratusan warga yang telah berhasil dievakuasi telah ditempatkan di titik posko pengungsian di Kompi Brimob Trumon.
Di lokasi pengungsian tersebut, selain telah didirikan sejumlah tenda darurat juga disediakan beberapa mobil dapur umum milik Pemkab Aceh Selatan.
"Petugas telah kami perintahkan untuk bersiaga penuh sambil terus mengupayakan proses evakuasi warga korban banjir. Sebab melihat intensitas curah hujan masih sangat tinggi, sangat berpotensi banjir akan meluas dan bertambah besar," katanya.(Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: